Berita Viral

Aksi Suami Gendong Istri Saat Pelantikan PPPK 2024 Viral, Kisah Ketegaran Evi Sentuh Hati Warganet

Istrinya, Evi Nurjannah, adalah pegawai Kementerian Agama yang mengalami kelumpuhan sebagian tubuh sejak melahirkan anak keduanya pada Juli 2023. 

YouTube Tribun Sumsel
SUAMI GENDONG ISTRI - Foto ilustrasi hasil olahan YouTube Tribun Sumsel, Sabtu 31 Mei 2025 memperlihatkan momen mengharukan terjadi dalam pelantikan PPPK 2024 di Luwu Timur ketika seorang suami, Fadly, terekam menggendong istrinya menaiki tangga aula pelantikan. Istrinya, Evi Nurjannah, adalah pegawai Kementerian Agama yang mengalami kelumpuhan sebagian tubuh sejak melahirkan anak keduanya pada Juli 2023. 

Dari hasil pemeriksaan medis, Evi diketahui mengalami pengeriputan saraf yang menyebabkan keterbatasan gerak. 

Dokter menyarankan Evi menjalani terapi secara rutin sebagai bagian dari proses pemulihan.

"Alhamdulillah, kondisi Evi berangsur membaik. Ia tetap datang ke kantor meskipun harus digendong suaminya. Tapi ia tetap bisa bekerja," ujar Nanik, dikutip dari Tribun Jateng.

Apa Respons Masyarakat Terhadap Aksi Haru Tersebut?

Mengapa Aksi Ini Menyentuh Hati Banyak Orang?

Unggahan video Fadly menggendong Evi saat pelantikan menyebar luas di berbagai platform media sosial. 

Banyak warganet yang mengaku tersentuh dengan ketulusan cinta Fadly serta semangat juang Evi yang tidak menyerah pada keadaan. 

Momen tersebut menjadi simbol kuat tentang arti pengabdian, cinta sejati, dan keteguhan dalam menghadapi cobaan hidup.

Tak sedikit komentar positif yang membanjiri unggahan tersebut. 

Banyak yang memberikan doa dan semangat bagi Evi dan keluarganya, serta menjadikan kisah ini sebagai inspirasi untuk tetap bersyukur dan berjuang dalam kondisi apa pun.

Apa Pesan di Balik Kisah Evi dan Fadly?

Kisah Evi dan Fadly adalah pengingat bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari perjuangan. 

Dengan dukungan keluarga, semangat hidup, dan keyakinan akan masa depan, setiap orang mampu menghadapi ujian berat dalam hidup. 

Dalam konteks Evi, ia tidak hanya menjadi simbol ketegaran perempuan, tapi juga teladan bagi para pegawai negeri dan masyarakat luas tentang arti sejati pengabdian.

Kisah viral ini bukan hanya soal viralitas di media sosial, tapi juga menjadi refleksi tentang nilai-nilai kemanusiaan, cinta, dan pengabdian yang tulus. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved