Berita Viral

Viral Siswi SMP Gendong Adik Bayinya ke Sekolah, Terpaksa Bagi Waktu Sejak Ditinggal Ibu Meninggal

Kisah Vivin menjadi simbol ketangguhan sekaligus potret keterbatasan sistem perlindungan anak dalam kondisi darurat. 

YouTube Tribunnews Bogor
SEKOLAH BAWA ADIK - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews Bogor, Jumat 30 Mei 2025, memperlihatkan seorang siswi SMP di Papua Pegunungan bernama Vivin menyita perhatian publik setelah video dirinya menggendong adik bayi ke sekolah beredar luas. Kisah Vivin menjadi simbol ketangguhan sekaligus potret keterbatasan sistem perlindungan anak dalam kondisi darurat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Viral di media sosial, kisah seorang siswi SMP di Papua Pegunungan bernama Vivin menyita perhatian publik setelah video dirinya menggendong adik bayi ke sekolah beredar luas. 

Vivin, pelajar kelas 7 di SMP Negeri Eregi, Kabupaten Yalimo, terpaksa membawa adik kandungnya yang baru berusia 1 tahun ke ruang kelas karena tidak ada yang mengasuh. 

Sang ibu, Via, meninggal dunia beberapa bulan lalu akibat hanyut terbawa banjir, meninggalkan tujuh anak yang kini diasuh seadanya oleh sang ayah. 

Menurut sang guru, Ardiansyah, Vivin sering terlihat lelah dan mengantuk saat belajar karena semalaman menjaga sang adik. 

Meski demikian, ia tetap berusaha mengikuti pelajaran, sembari mendampingi adiknya yang tertidur di pangkuan. 

Kisah Vivin menjadi simbol ketangguhan sekaligus potret keterbatasan sistem perlindungan anak dalam kondisi darurat. 

Banyak warganet tersentuh dan berharap bantuan konkret segera datang untuk mendukung masa depan Vivin dan adiknya.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Vivin Harus Membawa Adik Bayinya ke Sekolah?

Apa yang Terjadi pada Ibunda Vivin?

Menurut Ardiansyah, guru Vivin yang mengunggah video tersebut ke media sosial, Vivin terpaksa membawa adiknya yang masih berusia satu tahun ke sekolah setiap hari karena ibunya telah meninggal dunia. 

Ibunda Vivin, Via, dilaporkan meninggal dunia beberapa bulan lalu setelah hanyut terbawa arus banjir.

“Namanya Vivin, siswa saya kelas 7. Sejak ibunya meninggal beberapa bulan lalu karena hanyut terbawa air banjir, maka ia harus membagi waktu antara sekolah dan menjaga adiknya yang baru berusia sekitar 1 tahun,” jelas Ardiansyah, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (28/5/2025).

Mengapa Tidak Ada yang Mengurus Sang Adik?

Vivin berasal dari keluarga dengan tujuh orang anak. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved