SD-SMP Sekolah Negeri dan Swasta Digratiskan, PGRI Kalbar Ingatkan Kesejahteraan Guru
Ia mengingatkan bahwa sekolah swasta selama ini sangat bergantung pada iuran siswa terutama untuk operasional dan kesejahteraan guru.
Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat, Muhammad Firdaus menyoroti potensi dampak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penggratisan pendidikan SD-SMP Negeri dan Swasta terhadap keberlangsungan sekolah swasta.
Ia mengingatkan bahwa sekolah swasta selama ini sangat bergantung pada iuran siswa terutama untuk operasional dan kesejahteraan guru.
“Kalau siswa digratiskan, bagaimana nasib sekolah swasta? dari keputusan ini jangan sampai merugikan beberapa pihak,” ujarnya saat diwawancarai melalui Whatsapp, Kamis 29 Mei 2025.
Menurutnya, berbeda dengan sekolah negeri yang sebagian besar kebutuhan operasional ditanggung oleh pemerintah, sekolah swasta umumnya bertumpu pada SPP dan iuran peserta didik.
Dana tersebut digunakan untuk membayar gaji guru, kepala sekolah hingga membiayai sarana prasarana.
“Di sekolah swasta, penghasilan untuk gaji guru dan kebutuhan lainnya itu hampir seluruhnya dari SPP siswa. Maka dari itu pemerintah harus sudah menyediakan solusi” tegasnya.
Baca juga: Ketua PGRI Kalbar Dukung Sekolah Gratis, Ingatkan Pemerintah soal Tantangan di Lapangan
Ia menekankan pentingnya pemerintah menyediakan skema subsidi atau dukungan langsung bagi sekolah swasta agar kualitas pendidikan tidak tergerus.
“Harus ada win-win solution. Apakah ada subsidi dari pemerintah untuk sekolah swasta? sehingga kualiatas dari lulusan sekolah nanti juga tetap seperti yang diinginkan oleh semua pihak,” ucapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Forkopimda Singkawang Kawal Proses dari Otopsi hingga Pemakaman Korban |
![]() |
---|
Dinas PUPR Kayong Utara Segera Tangani Kerusakan Jalan Lingkar Sukadana |
![]() |
---|
Kejari Landak Musnahkan Barang Bukti Sudah Inkracht, Narkoba Paling Banyak |
![]() |
---|
Empat Penyusup Aksi Massa di Pontianak Ditangkap, Tiga di Antaranya Masih Anak-anak |
![]() |
---|
Rebut Kursi Sekda Kapuas Hulu, Tujuh Kepala OPD Seleksi Buat Makalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.