Ragam Contoh

Contoh Rangkaian Acara Khitanan & Sunatan Massal: Lengkap dengan Doa dan Kata Penutup

Dalam ajaran Islam, khitan adalah amalan yang dianjurkan, bahkan diwajibkan bagi laki-laki. Selain sebagai bentuk ketaatan terhadap syariat,

Instagram
KHITANAN- Menjelang pelaksanaan khitan, banyak orang tua mempersiapkan acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran proses dan untuk mendoakan anak agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan saleh. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Di Indonesia, prosesi khitanan atau sunatan merupakan momen penting yang sering dirayakan dengan berbagai cara, mulai dari yang sederhana bersama keluarga inti hingga pesta meriah yang melibatkan tetangga dan kerabat luas.

Tradisi ini bukan hanya sebatas tindakan medis, tetapi juga memiliki nilai religius dan budaya yang mendalam.

Dalam ajaran Islam, khitan adalah amalan yang dianjurkan, bahkan diwajibkan bagi laki-laki. Selain sebagai bentuk ketaatan terhadap syariat, khitan juga dimaknai sebagai proses pensucian diri dari najis dan bagian dari penyempurnaan fitrah seorang Muslim.

Tak heran jika banyak keluarga menjadikan momen ini sebagai bentuk syukur dan perayaan spiritual yang sakral.

Menjelang pelaksanaan khitan, banyak orang tua mempersiapkan acara syukuran sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran proses dan untuk mendoakan anak agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan saleh.

Agar acara berjalan tertib dan penuh makna, tentu penting untuk merancang susunan acara yang rapi dan sesuai nilai-nilai keislaman.

Contoh Catatan Isi Rapor Kurikulum Merdeka untuk TK/PAUD

1. Pembukaan: Ucapan Syukur dan Terima Kasih

Sesi pertama, dipimpin oleh pembawa acara (MC), dimulai dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada hadirin yang telah menyempatkan diri dalam acara khitanan.

2. Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Quran: Penenang dan Keselamatan

Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dilakukan untuk menjaga kelancaran acara dan memberikan ketenangan serta keselamatan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Biasanya, seorang qari/qariah atau orang yang menguasai isi Al-Quran melantunkan ayat-ayat suci.

3. Sambutan Wali Yang Berkhitan: Harapan dan Syukur

Wali yang berkhitan, sering kali orang tua, memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, mereka menyampaikan harapan untuk masa depan anak yang berkhitan, seringkali diwakili oleh ayah, sambil mengucapkan syukur kepada Allah SWT.

4. Penyampaian Tausiah: Inti Acara

Sesi ini diisi oleh ulama atau ustaz yang dipercaya untuk memberikan tausiah mengenai khitan.

Isinya mencakup prosesi khitanan sejak zaman Nabi, perintah khitan dari Allah SWT, manfaatnya, dan harapan untuk anak yang menjalani khitanan.

Cara Menulis Esai Tentang OSPEK dan Aktivitas Awal di Dunia Kampus

5. Pemotongan Tumpeng: Simbolis dan Formalitas

Simbolis dan formalitas, pemotongan tumpeng melambangkan sahnya khitanan dan kewajiban menjalankan salat karena telah hilang najisnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved