Berita Viral

Tiga Malam Disiksa Suami Sendiri, Aisyah Akhirnya Melapor Tuduhan Santet Jadi Alasan Kekerasan

Sang suami, IL, ditangkap polisi usai diketahui melakukan penganiayaan dengan alasan yang tidak masuk akal: menuduh Aisyah telah menyantet dirinya.

YouTube Gloomy Sunday Club
KDRT PASUTRI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Gloomy Sunday Club, Selasa 27 Mei 2025, memperlihatkan KDRT. Aisyah (38), warga Nunukan Timur, Kalimantan Utara, mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama tiga malam berturut-turut dengan alasan yang tidak masuk akal: menuduh Aisyah telah menyantet dirinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aisyah (38), warga Nunukan Timur, Kalimantan Utara, mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama tiga malam berturut-turut. 

Sang suami, IL, ditangkap polisi usai diketahui melakukan penganiayaan dengan alasan yang tidak masuk akal: menuduh Aisyah telah menyantet dirinya.

Kasus ini terjadi di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, dan telah berlangsung berulang kali sebelum akhirnya mencapai puncak pada akhir April 2025.

Menurut polisi, tuduhan santet tersebut diduga hanya dalih pelaku untuk melampiaskan kemarahan akibat seringnya cekcok dalam rumah tangga mereka. 

Aisyah dipukul saat hendak tidur malam, dan tindakan serupa terus terjadi selama tiga hari. 

Setelah mempertimbangkan keselamatannya, Aisyah akhirnya melapor ke polisi yang kemudian menangkap IL di sebuah kontrakan. 

Polisi juga menyita kain sarung hijau yang dikenakan korban sebagai barang bukti, dan saat ini IL dalam proses hukum lebih lanjut.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Menyebabkan Suami di Nunukan Menyiksa Istrinya Sendiri?

Seorang perempuan bernama Aisyah (38), warga Kecamatan Nunukan Timur, Kalimantan Utara, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, IL. 

Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, dan berlangsung selama tiga malam berturut-turut.

Motif dari penganiayaan yang dilakukan IL terbilang ganjil dan tidak masuk akal. 

Ia menuduh Aisyah telah menyantet dirinya. 

Tuduhan ini, menurut pihak kepolisian, merupakan alasan yang dicari-cari untuk melampiaskan emosi dalam rumah tangga yang kerap dilanda pertengkaran.

“Pelaku KDRT ini menuduh ia disantet istrinya. Ia merasa istrinya bersekongkol dengan orang di sekitarnya menyantetnya, sehingga ia menganiaya istrinya tiga malam berturut-turut,” ujar Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, Senin (26/5/2025).

Bagaimana Kronologi Kekerasan dalam Rumah Tangga Ini Terjadi?

KDRT Terjadi Saat Korban Sedang Beristirahat

Kekerasan terakhir yang dilakukan IL terjadi pada akhir April 2025. 

Saat itu, Aisyah baru saja ingin beristirahat pada pukul 21.00 WITA. 

Namun, secara tiba-tiba IL memukulnya tanpa alasan yang jelas. Selama tiga malam berturut-turut, penganiayaan terus terjadi di rumah mereka.

Menurut polisi, kekerasan yang dialami korban bukan hanya terjadi satu kali. 

Aisyah sudah sering mendapatkan perlakuan serupa sebelumnya, namun memilih bertahan.

Korban Akhirnya Melaporkan Suaminya

Setelah mengalami kekerasan yang berulang kali, Aisyah akhirnya memutuskan untuk melaporkan suaminya ke pihak berwajib. 

Polisi kemudian melakukan pencarian dan berhasil menangkap IL di sebuah kontrakan di Jalan Pemda, Desa Semunad.

“Polisi mencari keberadaan IL. Ia ditemukan di sebuah kontrakan di Jalan Pemda,” jelas Ipda Sunarwan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sebuah kain sarung berwarna hijau yang dikenakan korban saat peristiwa terjadi sebagai barang bukti.

Apakah Tuduhan Santet Itu Benar?

Polisi: Tuduhan Santet Diduga Alasan Mengada-ada

Dari hasil penyelidikan awal, polisi tidak menemukan bukti yang mendukung tuduhan IL terhadap istrinya. 

Dugaan kuat menyebutkan bahwa tuduhan tersebut hanyalah dalih untuk melegitimasi tindakan kekerasan terhadap Aisyah.

“Tapi hasil penyelidikan sementara, santet itu alasan yang dibuat-buat saja. Pasangan ini sering cekcok, dan tudingan tak berdasar tersebut jadi alasan untuk melampiaskan emosinya,” ujar Sunarwan.

Apakah Kasus Serupa Juga Terjadi di Daerah Lain?

KDRT di Medan: Permintaan Istri untuk Pindah Rumah Berujung Pemukulan

Di Medan, Sumatera Utara, seorang pria bernama Arga Irmanda (34) juga ditangkap karena menganiaya istrinya, MSA (28), pada 9 Januari 2025. 

Kasus ini bermula saat MSA meminta pindah rumah dari kediaman mertua. 

Permintaan ini memicu kemarahan Arga, yang kemudian memukul kepala, wajah, dan menampar istrinya.

“Korban dipukul di kepala dan wajah, lalu ditinggalkan. Pelaku kemudian ditangkap pada 7 Februari 2025,” jelas AKBP Janton Silaban, Kapolres Pelabuhan Belawan.

Penganiayaan di Sampang: Aksi Kekerasan Diabadikan Warga

Kasus serupa terjadi di Kabupaten Sampang, Madura. 

Seorang pria berinisial R (40) menganiaya istri sirinya, SR (45), di tengah jalan. 

Penganiayaan ini bahkan direkam warga dan sempat viral di media sosial. 

R menarik jaket korban, memukul bagian kepala, dan membawa celurit di pinggangnya.

“Motif pelaku karena cemburu. Korban alami memar di bibir dan benjol di kepala,” ungkap Ipda Dedy Dely Rasidie, Humas Polres Sampang.

Pelaku kini telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP.

Apa Langkah Selanjutnya dalam Penanganan Kasus KDRT Ini?

Polisi Siapkan Langkah Hukum, Korban Perlu Perlindungan Psikologis

Setelah berhasil menangkap IL, aparat penegak hukum akan melanjutkan proses penyidikan dan menyerahkan kasus ini ke kejaksaan. 

Sementara itu, Aisyah diharapkan mendapatkan perlindungan dan pemulihan secara psikologis setelah mengalami trauma berat akibat kekerasan berulang yang diterimanya.

Kasus Aisyah menjadi pengingat serius bahwa KDRT masih menjadi persoalan nyata di berbagai daerah. 

Tuduhan tak berdasar seperti santet kerap kali dijadikan alasan oleh pelaku untuk menutupi tindakan kekerasan terhadap pasangan mereka.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 3 Malam Aisyah Disiksa Suami karena Dituduh Menyantet, Kain Hijau Jadi Saksi Bisu, Ternyata Sering

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved