Guru Ngaji di Kapuas Hulu Berharap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Abang Ahmad Syarif, menyampaikan bahwa, dirinya banyak mendapatkan keluhan dari guru-guru ngaji di Kapuas Hulu.

"Mereka berharap, selain dapat pahala dari sebagai guru ngaji, juga berkeinginan bisa mendapatkan perhatian Kesejahteraan, berupa insentif dari pemerintah," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Jumat 23 Mei 2025.

Sedangkan pembinaan selama ini dari Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, jelas Abang Ahmad Syarif, hanya khusus guru ngaji yang juga sebagai penyuluh atau honorer sebesar Rp 1 juta perbulan, dan diantaranya sudah diangkat sebagai PPPK.

• Pemda Kapuas Hulu Biayai Pembuatan Akta Notaris Koperasi Merah Putih 

"Tapi guru ngaji yang bukan penyuluh agama, tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, maka dari itu mereka berharap ada juga perhatian dari pemerintah itu sendiri," ucapnya.

Syarif menjelaskan, sampai saat ini masih banyak guru ngaji di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, maka diharapkan menjadi bisa diperhatikan.

"Berdasarkan data kami, tidak kurang dari 350 guru ngaji yamg tersebar di 23 Kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, dimana berharap bisa diperhatikan oleh pemerintah," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!