Berita Viral

Video Viral Siswi SMP di Samarinda Berkelahi, Dipicu Iuran Tari Ekstrakurikuler

Polisi menyatakan bahwa konflik tersebut dipicu persoalan iuran ekstrakurikuler tari yang berujung perselisihan antar siswi. 

Dok. Pelajar SMP 16 via kompas.com
PERKELAHIAN PELAJAR - Sebuah video perkelahian antar pelajar viral di media sosial diduga terjadi di lingkungan SD 027, yang saat ini menjadi lokasi sementara kegiatan belajar mengajar SMP Negeri 16 Samarinda, Kalimantan Timur. Selasa 20 Mei 2025. Polisi menyatakan bahwa konflik tersebut dipicu persoalan iuran ekstrakurikuler tari yang berujung perselisihan antar siswi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah video berdurasi 1 menit 15 detik yang memperlihatkan perkelahian antar siswi SMP Negeri 16 Samarinda viral di media sosial sejak Rabu 21 Mei 2025 siang. 

Insiden ini memicu kekhawatiran masyarakat, terutama kalangan orang tua dan pendidik, karena terjadi di lingkungan sekolah.

Perkelahian diketahui berlangsung di SD Negeri 027 Samarinda, lokasi sementara kegiatan belajar SMPN 16. 

Polisi menyatakan bahwa konflik tersebut dipicu persoalan iuran ekstrakurikuler tari yang berujung perselisihan antar siswi. 

Pihak sekolah menegaskan kejadian ini bukan aksi bullying, melainkan kesalahpahaman yang dipicu olok-olok di grup WhatsApp. 

Polresta Samarinda menegaskan akan menangani kasus ini secara profesional dan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan video demi melindungi kondisi psikologis siswa. 

Saat ini, mediasi telah dilakukan antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Di Mana dan Kapan Perkelahian Siswi Ini Terjadi?

Apa Lokasi Kejadian Sesungguhnya?

Insiden perkelahian terjadi di lingkungan SD Negeri 027 Samarinda, yang saat ini difungsikan sebagai lokasi belajar sementara bagi SMP Negeri 16. 

Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025, sore hari, setelah jam pelajaran usai dan para guru telah meninggalkan sekolah.

Video insiden itu pertama kali menyebar melalui platform Instagram pada Rabu siang dan dengan cepat menjadi perhatian publik.

Apa Pemicu Perkelahian Antar Siswi SMPN 16 Samarinda?

Apakah Ini Terkait Uang Iuran Ekstrakurikuler?

Menurut keterangan resmi dari Kepolisian Sektor Sungai Kunjang, perkelahian dipicu oleh masalah iuran kegiatan ekstrakurikuler tari. 

Salah satu siswi disebut tidak mampu membayar iuran, yang kemudian memunculkan konflik verbal yang berkembang menjadi aksi kekerasan fisik.

“Hasil sementara, permasalahan ini bermula dari iuran tari. Salah satu siswi tidak dapat membayar iuran tersebut sehingga memicu perselisihan hingga berujung perkelahian antar kelompok siswi,” jelas AKP Agung melalui pernyataan Humas Polresta Samarinda, Ipda Ramli P. Sianturi.

Apakah Peristiwa Ini Termasuk Kasus Bullying?

Wakil Kepala Sekolah SMPN 16 Samarinda, Nurul Aini, membantah bahwa insiden tersebut merupakan tindakan bullying. 

Ia menjelaskan bahwa perkelahian berawal dari kesalahpahaman yang dipicu olok-olok di grup WhatsApp antar siswa.

“Bukan bullying, ini cuma kesalahpahaman antar anak-anak. Awalnya saling olok-olok, lalu salah satu menonjok, dibalas, akhirnya berkelahi. Itu kejadian sore hari, setelah guru-guru pulang,” ujarnya pada Rabu (21/5/2025).

Perkelahian tersebut melibatkan lima siswa dari kelas yang sama. Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka langsung mengambil langkah mediasi setelah mengetahui kejadian itu.

Bagaimana Respons Kepolisian terhadap Video Viral Ini?

Langkah Apa yang Diambil Polisi?

Kepolisian Sungai Kunjang telah memulai proses penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi dan pihak sekolah.

Pendekatan yang diambil menekankan penanganan kasus kekerasan anak secara profesional dan humanis.

"Segala bentuk kekerasan terhadap anak tidak dapat dibenarkan. Kasus ini akan ditangani secara profesional, proporsional, dan humanis," tegas Ipda Ramli.

Apakah Penyebar Video Bisa Dipidana?

Pihak kepolisian juga menyayangkan tersebarnya video perkelahian di media sosial. 

Selain dapat memperburuk kondisi psikologis para siswa yang terlibat, penyebaran video tersebut juga berpotensi melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dan ITE.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyebarluaskan rekaman video insiden tersebut demi menjaga privasi dan pemulihan emosional baik korban maupun pelaku.

Bagaimana Tanggapan Sekolah dan Langkah Selanjutnya?

Apa Tindakan yang Diambil Pihak Sekolah?

Wakil Kepala Sekolah, Nurul Aini, menyatakan bahwa sekolah telah memanggil orang tua siswa yang terlibat dan memfasilitasi proses mediasi untuk menyelesaikan konflik.

“Kami tidak tinggal diam. Kami langsung tangani, anak-anak dan orang tua sudah dipanggil dan difasilitasi untuk mediasi. Kami ingin mereka menyadari kesalahan dan memperbaiki hubungan sesama teman sekelas,” jelasnya.

Apakah Akan Ada Sanksi Bagi Siswa?

Pihak sekolah belum memastikan apakah akan menjatuhkan sanksi tertentu kepada siswa yang terlibat.

Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Apa Pesan untuk Masyarakat dan Dunia Pendidikan?

Kejadian ini menjadi peringatan serius akan pentingnya edukasi karakter, pengawasan digital, dan komunikasi efektif antar siswa. 

Baik pihak kepolisian maupun sekolah menekankan bahwa penyelesaian konflik secara kekerasan bukanlah solusi.

Lebih jauh, peristiwa ini membuka ruang dialog antara orang tua, guru, dan siswa mengenai tekanan sosial yang dialami anak-anak di lingkungan sekolah, termasuk yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Video viral perkelahian siswi SMP di Samarinda mencerminkan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan dalam membina karakter dan emosi remaja. 

Dibutuhkan kerja sama semua pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang anak secara positif.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Perkelahian Siswi SMP di Samarinda, Dipicu Iuran Ekstrakurikuler

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved