Berita Viral

Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Aksi 20 Mei 2025, Tuntut Potongan Aplikasi Ditekan hingga 10 Persen

Aksi ini diprakarsai oleh Garda Indonesia sebagai bentuk protes terhadap potongan biaya aplikasi yang dinilai semakin menekan penghasilan mitra pengem

YouTube Warta Kota
DEMO OJOL - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Warta Kota, Selasa 20 Mei 2025, memperlihatkan Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah di Indonesia dijadwalkan turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa besar-besaran pada Selasa, 20 Mei 2025, di kawasan Jakarta Pusat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah di Indonesia dijadwalkan turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa besar-besaran pada Selasa, 20 Mei 2025, di kawasan Jakarta Pusat. 

Aksi ini diprakarsai oleh Garda Indonesia sebagai bentuk protes terhadap potongan biaya aplikasi yang dinilai semakin menekan penghasilan mitra pengemudi. 

Diperkirakan sekitar 25.000 massa akan memadati beberapa lokasi strategis, termasuk Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, dan Gedung DPR RI. 

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut aksi juga akan disertai mogok layanan alias "off bid" selama 24 jam. 

Lima tuntutan utama diajukan, mulai dari penurunan potongan biaya menjadi 10 persen hingga penetapan tarif yang lebih adil bagi layanan pengantaran. 

Sementara itu, pihak aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim menyatakan kesiapan menjaga komunikasi terbuka dengan pengemudi. 

Polda Metro Jaya telah menyiapkan lebih dari 2.200 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi dan mengantisipasi potensi gangguan lalu lintas.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Di Mana dan Kapan Aksi Ojol 20 Mei 2025 Akan Digelar?

Lokasi Strategis Jadi Titik Aksi

Para pengemudi akan menyasar beberapa titik penting yang berkaitan langsung dengan regulasi transportasi dan operasional aplikator, di antaranya:

  1. Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
  2. Istana Merdeka
  3. Gedung DPR RI
  4. Kantor perusahaan aplikasi transportasi online
  5. Lokasi lain yang terkait layanan aplikator
  6. Waktu Aksi dan Rencana Mobilisasi

Aksi direncanakan dimulai pada pukul 13.00 WIB, namun pengemudi telah bergelombang masuk ke Jakarta sejak sehari sebelumnya. 

Mereka berkumpul di sejumlah basecamp komunitas ojol sebelum melakukan konvoi menuju titik aksi.

Apa Saja Tuntutan Pengemudi Ojol?

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengungkapkan lima tuntutan utama yang menjadi fokus aksi demonstrasi:

1.    Sanksi Tegas bagi Aplikator Nakal

Mendesak Presiden dan Menteri Perhubungan memberi sanksi kepada perusahaan aplikasi yang melanggar regulasi pemerintah terkait tarif dan potongan biaya.

2.    Rapat Dengar Pendapat Gabungan di DPR

Mengajukan permintaan kepada Komisi V DPR RI untuk menyelenggarakan rapat bersama Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan pihak aplikator.

3.    Potongan Aplikasi Diturunkan Menjadi 10 persen

Pengemudi menilai potongan biaya saat ini terlalu tinggi dan tidak berpihak pada kesejahteraan mereka.

4.    Revisi Tarif Penumpang

Menolak biaya tambahan seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dianggap tidak transparan dan memberatkan pendapatan pengemudi.

5.    Penetapan Tarif Makanan dan Barang

Menuntut agar tarif layanan antar makanan dan pengiriman barang dibahas secara partisipatif dengan asosiasi, regulator, aplikator, dan YLKI.

Apakah Akan Ada Mogok Layanan Ojol?

Pemadaman Layanan 24 Jam

Sebagai bentuk tekanan terhadap aplikator dan pemerintah, pengemudi yang tergabung dalam Garda Indonesia akan melakukan off-bid nasional selama 24 jam pada hari aksi. 

Mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB, para pengemudi tidak akan menerima order untuk:

  1. Transportasi penumpang
  2. Pengantaran makanan
  3. Layanan pengiriman barang

Raden Igun juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan layanan ojol pada tanggal tersebut demi menjaga kelancaran aksi dan keamanan bersama.

Bagaimana Tanggapan Perusahaan Aplikator?

Gojek: Buka Kanal Komunikasi

Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur Gojek, menyatakan bahwa pihaknya membuka kanal komunikasi bagi pengemudi yang ingin menyampaikan aspirasi. 

Ia menekankan pentingnya dialog internal sebagai solusi terbaik.

"Kami akan terus berusaha menjawab aspirasi itu melalui komunikasi yang terbuka," ujar Catherine dalam konferensi pers, Senin (19/5/2025).

Grab: Ajak Mitra Berhati-hati

Tyas Widyastuti, Director of 2-Wheels & Logistics Grab, mengatakan Grab memahami situasi dan tetap menjalankan layanan seperti biasa. 

Namun, ia mengingatkan pengguna untuk merencanakan perjalanan lebih awal.

“Kalau ada kendala, bisa langsung hubungi pusat bantuan Grab,” katanya.

Maxim: Dorong Aktivitas Seperti Biasa

Maxim Indonesia melalui Muhammad Rafi Assagaf menyatakan bahwa pihaknya tetap menjaga komunikasi dengan mitra pengemudi dan tidak menganjurkan ikut serta dalam aksi.

“Direktur kami bahkan turun langsung ke lapangan di beberapa daerah,” jelas Rafi.

inDrive: Dampak Aksi Tidak Signifikan

Perwakilan inDrive, Ryan Rwanda, mengatakan bahwa sebagian besar pengemudi mereka tidak terlibat dalam aksi, sehingga dampaknya diperkirakan tidak signifikan.

"Kalau pun ada yang ikut demo, jumlahnya sangat kecil," ujarnya.

Apakah Semua Organisasi Ojol Terlibat?

Oraski Tolak Aksi Jalanan

Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (Oraski) menyatakan tidak ikut serta dalam aksi dan mengajak pengemudi untuk tetap beraktivitas secara konstruktif.

Ketua Umum Oraski, Fahmi Maharaja, menilai demonstrasi bisa menjadi preseden buruk bagi ekosistem transportasi online.

"Niat baik jangan sampai jadi blunder yang membahayakan semuanya," tegasnya.

Bagaimana Kesiapan Pengamanan Aksi Ojol?

Polda Metro Jaya telah menyiapkan lebih dari 2.200 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI untuk mengamankan jalannya demonstrasi.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan rekayasa lalu lintas jika kondisi di lapangan memerlukan.

"Kami akan pantau dan sesuaikan dengan situasi di lapangan," ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan mobilitas pada 20 Mei 2025 dan memperhatikan informasi terkini terkait situasi lalu lintas serta layanan transportasi online.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Demo Ojol 20 Mei 2025: Lokasi, 5 Tuntutan, dan Respons Gojek, Grab, Maxim, inDrive

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved