Pengeroyokan di Mempawah
KRONOLOGI Pengeroyokan di SPBU Sungai Bakau Besar Laut Mempawah, Berawal dari Keributan Sopir Truk
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi mengatakan pihaknya menerima laporan dari seorang pria berinisial ZU yang mengaku menjadi korban pengeroyokan.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Viral aksi diduga pengeroyokan terjadi di SPBU Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 17 Mei 2025 sore.
Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi mengatakan pihaknya menerima laporan dari seorang pria berinisial ZU yang mengaku menjadi korban pengeroyokan.
"Benar, kami telah menerima laporan dari seorang pria berinisial ZU yang merasa menjadi pengeroyokan di SPBU Bakau Besar Laut kemarin sore," ujar AKP Setyadi saat dikonfirmasi, Minggu 18 Mei 2025.
Kronologi
AKP Setyadi mengungkap dari korban, kejadian penganiayaan dan pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga sopir yang sedang mengantri BBM jenis Solar di SPBU
Kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB, ketika ZU datang ke SPBU dengan menggunakan mobil truk trailer untuk mengisi BBM jenis solar.
"Kemudian sesampainya di SPBU, saudara ZU langsung memarkirkan Truk Trailer miliknya ke barisan antrian BBM," jelas AKP Setyadi.
• Menteri Lingkungan Hidup Dialog Desa Mandiri Peduli Gambut Bersama Masyarakat Peniraman Mempawah
Berselang dua jam, sekitar pukul 16.00 WIB, ZU menemui pengawas di SPBU dan menanyakan kapan truk trailer bisa mengisi BBM jenis solar, dan diminta pengawas SPBU untuk memajukan kendaraannya.
"Setelah itu korban melihat telah terjadi keributan antara beberapa orang Sopir yang mengantri BBM jenis solar di halaman SPBU, sehingga korban mendatangi tempat terjadinya keributan tersebut, dan korban sempat menanyakan apa yang terjadi namun salah satu dari Sopir yang berada di sekitaran lokasi tersebut langsung mendorong korban," jelas AKP Setyadi.
Setelah itu, datang lagi seorang Sopir lainnya dan langsung memukul wajah ZU, lalu ZU berusaha menyelematkan diri dan dikejar oleh beberapa orang yang berada di area SPBU.
"Korban sempat lari, namun kembali didapati sekelompok orang di sekitar halaman surau yang berada di samping SPBU. Saat itu korban kembali dipukul oleh beberapa orang dengan cara tangan korban di pegang dan para pelaku memukul pada bagian wajah, perut dan punggung korban secara berkali-kali," ujar AKP Setyadi.
"Atas kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian hidung, patah gigi bagian depan serta nyeri pada bagian perut dan punggung," tambahnya.
Atas laporan tersebut, AKP Setyadi menegaskan pihaknya masih menyelidiki terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan.
"Laporan sudah kita terima, korban juga sudah melakukan visum. Hari ini kita lanjut pengambilan bukti petunjuk berupa CCTV lainnya yang ada di sekitar lingkungan SPBU, walaupun kemaren kita juga sudah ada pengambilan bukti lewat CCTV. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tegas AKP Setyadi.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
kabar Mempawah
Mempawah
Pengeroyokan di SPBU Sungai Bakau Besar Laut Mempa
kronologi Pengeroyokan di SPBU Sungai Bakau Besar
motif Pengeroyokan di SPBU Sungai Bakau Besar Laut
ALASAN 2 Sekolah Swasta Pontianak Tolak Makanan Bergizi Gratis MBG, Kadis: Harus Membuat Surat Resmi |
![]() |
---|
Pontianak Premier League Season 1 Resmi Bergulir di Sky Mini Soccer |
![]() |
---|
REKOM Harga Emas Besok 2 Oktober 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri di Pegadaian |
![]() |
---|
Oca Fahira Pulang untuk Selamanya, Tangis Pilu Iringi Jenazah Oca Ketika Diturunkan ke Liang Lahat |
![]() |
---|
Jembatan Sungai Duri 3 Bengkayang Rusak, BPJN Kalbar Siapkan Jembatan Darurat Bailey |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.