Berita Viral

KATA Pemerintah Soal Demo Driver Ojol yang Berujung Matikan Aplikasi Secara Massal

Pemerintah mendukung perjuangan para driver ojek online (ojol), taksi online dan kurir online yang akan menggelar aksi demonstrasi dan off bid

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
DEMO OJOL - Ilustrasi demo para driver ojol. Pemerintah Indonesia merespons aksi demo driver ojol yang berujung matinya aplikasi dan layanan secara  massal besok Selasa 20 Mei 2025. 

Ia menyebut, potongan platform bisa mencapai 70 persen dari total biaya yang dibayarkan pelanggan.

"Pengemudi hanya mendapatkan upah sebesar Rp 5.200 dari hasil kerjanya mengantarkan makanan. Padahal pelanggan membayar ke platform sebesar Rp 18.000. Dari sini jelas terlihat platform mendapat keuntungan dengan cara memeras keringat pengemudi ojol," ujar Lily.

"Maka kami mendukung tuntutan potongan 10 persen dan bahkan kami menuntut potongan platform dihapuskan. Selain itu, harus ada kejelasan tarif penumpang, barang, dan makanan yang setara dan adil," tegasnya.

SPAI juga menolak skema prioritas order yang hanya diberikan kepada pengemudi tertentu.

Lily menyebut skema seperti GrabBike Hemat, slot, aceng (argo goceng) di Gojek, hub di ShopeeFood, serta sistem prioritas di Maxim, Lalamove, InDrive, Deliveree, dan Borzo sebagai bentuk diskriminasi.

SPAI menuntut Kementerian Ketenagakerjaan menyusun payung hukum untuk pengemudi ojol.

Regulasi ini diharapkan masuk dalam pembahasan RUU Ketenagakerjaan yang telah masuk Prolegnas.

Rencana aksi juga datang dari Asosiasi Garda Indonesia. Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyebut demonstrasi ini bentuk protes terhadap aplikator.

Menurut Igun, aplikator melanggar regulasi dan merugikan mitra pengemudi.

"(Pemerintah) selama ini mendiamkan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi,” ujar Igun dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).

Igun merujuk Keputusan Menteri Perhubungan (KP) 1001 Tahun 2022.

Aturan ini membatasi biaya sewa aplikasi maksimal 15 persen, dengan tambahan 5 persen untuk kesejahteraan pengemudi.

VIRAL Besok Semua Driver Ojol Ikut Demo di Aksi 205 dan Offbid Massal, Seluruh Aplikasi Dimatikan

Namun, banyak aplikator yang menetapkan potongan jauh di atas ketentuan.

"Tidak ada ampun bagi aplikator-aplikator pelanggar, karena sejak 2022 pengemudi sudah sangat bersabar namun terus diremehkan,” ucapnya.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved