10 Contoh Implementasi Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Materi PPKn

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pancasila bukan sekadar simbol negara, melainkan fondasi utama yang mengatur seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. 

Sebagai ideologi resmi sekaligus dasar negara, Pancasila terdiri dari lima sila utama yang menjadi pijakan moral, politik, hukum, dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima sila tersebut adalah: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Kelima prinsip ini bukan hanya dirancang untuk menjadi norma dalam kehidupan bernegara, tetapi juga sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat.

Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Gagasan tersebut kemudian disempurnakan dan secara resmi dijadikan dasar negara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dalam perjalanannya, Pancasila terus menjadi ruh dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

• 40 JAWABAN Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2 Kurikulum Merdeka Ulangan Sekolah

Keberadaan Pancasila semakin ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945, yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum, dan Pancasila menjadi asas tunggal yang tidak bisa digantikan oleh ideologi manapun. 

Pancasila memiliki posisi strategis sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Artinya, seluruh peraturan perundang-undangan, kebijakan, hingga praktik pemerintahan wajib berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Lebih dari sekadar dokumen atau konsep hukum, Pancasila adalah nilai hidup yang harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari masyarakat Indonesia. 

Dalam bidang pendidikan, misalnya, nilai-nilai Pancasila harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini agar generasi muda memahami jati diri bangsanya. 

Di bidang politik dan pemerintahan, Pancasila menjadi tolok ukur dalam menjalankan demokrasi yang adil, beretika, dan bermartabat.

Secara sosial dan budaya, Pancasila mendorong masyarakat untuk hidup rukun dalam keberagaman, menjunjung tinggi toleransi, serta saling menghormati antarsesama. 

Dalam sektor ekonomi, nilai keadilan sosial menjadi acuan agar pembangunan dilakukan secara merata dan tidak menimbulkan kesenjangan. 

Pancasila juga menjadi dasar dalam mewujudkan sistem hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia, serta menjaga kedaulatan negara.

Implementasi Pancasila secara konsisten sangatlah penting untuk menjaga integritas bangsa dan memperkuat identitas nasional.