Sinergi HMI, TNI dan Masyarakat Gelar Edukasi Merubah Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

“Ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Mahasiswa hadir sebagai agen perubahan, TNI sebagai pengg

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
TMMD DI MEMPAWAH - Dalam rangka mendukung program non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah bersama anggota Kodim 1201/Mempawah dan warga Desa Sungai Purun Kecil menggelar kegiatan edukasi bersama bertema “Merubah Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif”, Sabtu 17 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam rangka mendukung program non-fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah bersama anggota Kodim 1201/Mempawah dan warga Desa Sungai Purun Kecil menggelar kegiatan edukasi bersama bertema “Merubah Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif”, Sabtu 17 Mei 2025.

Kegiatan yang berlangsung di saung sawah ini menghadirkan suasana penuh semangat kebersamaan.

Para peserta dari berbagai latar belakang tampak antusias mengikuti diskusi interaktif yang membahas pentingnya menjaga dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.

Ketua HMI Cabang Mempawah, Syahrul Ainurrafiq, menyampaikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, TNI, dan masyarakat adalah kunci dalam menghadapi tantangan pangan ke depan.

“Ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Mahasiswa hadir sebagai agen perubahan, TNI sebagai penggerak pembangunan, dan masyarakat sebagai pelaksana utama di lapangan,” ujarnya.

HMI Mempawah Gotong Royong Bantu Satgas TMMD dalam Pembangunan Jalan Desa

Sementara itu, Pasiter Kodim 1201/Mph, Kapten Czi Kiki Gunawan, menegaskan bahwa TNI terus berkomitmen mendampingi masyarakat dalam pembangunan desa, termasuk sektor pertanian dan pangan.

“TMMD tidak hanya membangun jalan atau rumah tidak layak huni (RTLH) , tetapi juga membangun kesadaran. Edukasi seperti ini penting untuk mewujudkan desa yang mandiri dan tahan terhadap krisis,” katanya.

Diskusi dilanjutkan dengan sesi praktik sederhana seperti mengenal tanaman pangan lokal, cara menanam yang efisien di lahan sempit, serta pengelolaan hasil panen secara mandiri.

Dengan semangat kebersamaan yang terbangun, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk desa yang mandiri secara pangan serta mempererat sinergi antara TNI, mahasiswa, dan masyarakat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved