Kalender 2025

Hari Buku Nasional Setiap 17 Mei, Simak Tujuan dan Sejarah Peringatannya

Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei karena pada 17 Mei 1980 merupakan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
HARI BUKU NASIONAL - Setiap tahun pada tanggal 17 Mei, diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei karena pada 17 Mei 1980 merupakan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Inilah deretan hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap bulan Mei.

Diantaranya adalah pada tanggal 17 Mei 2025 diperingati sebagai hari apa?

Setiap tahun pada tanggal 17 Mei, diperingati sebagai Hari Buku Nasional.

Hari ini juga bertepatan dengan Hari Perpustakaan Nasional.

 Meski memiliki latar belakang yang sama namun peringatannya terpisah.

Tanggal 30 Mei 2025 Hari Libur Apa? Nikmati Long Weekend Akhir Bulan Ini

 

Sejarah Hari Buku Nasional 

Dikutip dari Kompas.com, ditetapkan Hari Buku Nasional pada tanggal 17 Mei karena pada 17 Mei 1980 merupakan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

Perpusnas RI dibangun berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0164/0/1980 yang ditandatangani oleh Dr Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan pada saat itu.

Perpusnas RI memiliki keterkaitan sejarah dengan Perpustakaan Museum Nasional. Bahkan koleksi bukunya hampir banyak hibahan dari Perpustakaan Museum Nasional. Perpustakaan tersebut lalu digabung ke Pusat Pembinaan Perpustakaan pada tahun 1980.

Pusat Pembinaan Perpustakaan kemudian disatukan menjadi bagian dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).

Adapun ide Hari Buku Nasional ini dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Nasional era Presiden Megawati Soekarnoputri, Abdul Malik Fadjar. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia.

Latar Belakang

Hari Buku Nasional memiliki latar belakang yang ironis. Hal ini karena minat baca di Indonesia masih tergolong rendah.

Merujuk pada situs resmi Kemendikbud, hasil survei yang dilakukan dalam Program for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa peringkat nilai kemampuan literasi peserta didik Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved