Harta Kekayaan Tokoh

CEK HARTA Kekayaan Paus Leo XIV Lengkap Gaji yang Didapat Pemimpin Gereja Katolik

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus pengganti Paus Fransiskus yang wafat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram @vaticannews
PAUS LEO XIV - Paus Leo XIV saat menyapa umat Katolik di Balkoni St Peter's Basilica, Vatikan, Kamis 8 Mei 2025 untuk pertama kalinya usai terpilih sebagai Paus pengganti Paus Fransiskus. Harta Kekayaan Paus Leo XIV mulai disorot publik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Segini Harta Kekayaan Paus Leo XIV.

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus pengganti Paus Fransiskus yang wafat.

Ia menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV.

Paus Leo XIV terpilih usai Hasil Konklaf Kepausan 2025 keluar pada Kamis 8 Mei 2025 dengan ditandai keluarnya asap putih.

Paus Leo XIV merupakan orang Amerika Utara pertama yang terpilih menjadi paus dalam sejarah Gereja Katolik selama 2.000 tahun lamanya.

Paus kelahiran 1955 itu menarik perhatian tidak hanya pada iman dan perjalanan hidupnya, melainkan juga pada Harta Kekayaannya.

Ternyata, Paus Leo XIV, seperti pendahulunya, Paus Fransiskus, lebih menyukai gaya hidup sederhana.

Apakah Paus Leo XIV Digaji per Bulan oleh Vatikan? Cek Jawabannya Disini

Lantas berapa Harta Kekayaannya?

Harta Kekayaan Paus Leo XIV

Dilansir dari laporan Merca20, Harta Kekayaan Paus Leo XIV saat ini tidak diketahui.

Namun disebutkan kalau ia sempat menerima gaji bulanan antara 4.000 hingga 5.000 euro saat menjabat sebagai kardinal.

Angka tersebut setara dengan Rp93 juta.

Di sisi lain, Paus Leo XIV tidak menerima gaji bulanan setelah menjabat sebagai Kepala Gereja Katolik se-Dunia.

Sebaliknya, Vatikan menanggung pengeluaran Paus melalui tunjangan dan uang saku, yang mencakup hal-hal seperti perumahan, makanan, dan transportasi yang ia butuhkan.

ISI Pidato Pertama Paus Leo XIV Setelah Terpilih, Ada Harapan Damai untuk Dunia

Profil Paus Leo XIV

Paus Leo XIV dengan nama asli Robert Francis Prevost, lahir di Chicago pada tahun 1955.

Ia menjadi anggota Ordo St. Augustine pada tahun 1977.

Ia lalu menerima tahbisan imamatnya pada tahun 1982, dan melanjutkan perjalanan ke Roma untuk memperoleh gelar doktor dalam Hukum Kanon.

Setelah itu ia kuliah di Universitas Villanova untuk mempelajari ilmu matematika.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved