Ragam Contoh

Mengapa Kardinal Robert Prevost Memilih Nama Paus Leo XIV? Ini Makna di Baliknya

Walaupun Paus Leo XIV belum secara eksplisit menjelaskan alasan spesifik pemilihan namanya, banyak yang menilai bahwa keputusan ini tidak diambil semb

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram @vatikannews
PAUS LEO XIV - Kardinal Robert Francis Prevost (dengan nama kepausan Paus Leo XIV) saat menyapa umat Katolik di Balkoni St Peter's Basilica, Vatikan, Kamis 8 Mei 2025. Publik bertanya-tanya apakah Paus Leo XIV mendapat gaji dari Vatikan. 

"Dengan memilih nama Leo XIV, ia menunjukkan bahwa ia berkomitmen pada ajaran sosial gereja, yang telah dijadikan dasar oleh pendahulunya Leo XIII," kata Thomas Reese, pastor Amerika Serikat dan pakar Vatikan, tentang paus yang baru.

Nama Paus yang Sering Digunakan

Para Paus biasanya memilih nama sesuai dengan nama paus sebelumnya yang ingin mereka tiru pemikiran dan tindakannya.

Sebelumnya ada banyak paus yang menggunakan nama John (dalam bahasa Indonesia disebut Yohanes).

Setidaknya ada 21 paus yang menggunakan nama Yohanes, atau 23 jika nama Yohanes Paulus ikut dihitung. 

Beberapa nama paus mengandung banyak referensi. Paus Benediktus XVI, misalnya, memilih nama tersebut untuk menghormati Benediktus XV.

Benediktus XV merupakan paus yang memimpin Gereja dalam Perang Dunia I. Selain itu, nama tersebut terinspirasi dari Santa Benediktus dari Nursia, yang merupakan pendiri Ordo Benediktin.

Tradisi ini menguat pada abad ke-11, yang sering kali mencerminkan kesinambungan dengan para uskup awal atau menghormati paus yang mengangkat mereka menjadi kardinal.

Berikut nama-nama paus yang paling sering dipilih:

  • Yohanes: 23 kali
  • Benediktus: 16 kali
  • Gregorius: 16 kali
  • Klemen: 14 kali
  • Leo: 14 kali (termasuk Leo XIV)
  • Innocentius: 13 kali
  • Pius: 12 kali

Namun tidak semua paus menggunakan nama-nama yang sudah digunakan pendahulunya. Dari 266 paus, tercatat ada 129 paus yang menggunakan nama baru, termasuk Paus Fransiskus yang merupakan paus pertama yang menggunakan nama tersebut.

Kardinal Jorge Mario Bergoglio memilih nama kepausan “Francis”. Menurutnya nama tersebut sesuai dengan visi pribadinya untuk gereja.

"Betapa saya menginginkan Gereja yang miskin dan untuk orang miskin," katanya, seperti dikutip dari Gulf News. 

“Nama tersebut terinspirasi dari Santa Francis dari Assisi, yaitu orang yang miskin, orang yang cinta damai, orang yang mencintai dan melindungi ciptaan," kata Paus Fransiskus kepada wartawan pada tahun 2013, tak lama setelah terpilih menjadi Paus.

Yang menarik, beberapa nama alkitabiah seperti Yusuf, Yakobus, dan Andreas, tidak pernah digunakan oleh para paus.

Selain itu, tidak ada Paus yang  menggunakan nama Petrus. Alasannya adalah karena rasa hormat mereka kepada Santo Petrus, yaitu rasul yang dianggap sebagai pemimpin pertama Gereja.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved