Berita Viral
VIRAL Rusuh di Lapas saat Abdul Somad Ceramah, Terungkap Kronologi hingga Pengakuan Napi
Insiden ini berlangsung saat Ustazd Abdul Somad tengah memberikan ceramah rohani kepada narapidana.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral kerusuhan besar terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis 8 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Insiden ini berlangsung saat Ustazd Abdul Somad tengah memberikan ceramah rohani kepada narapidana.
Situasi awalnya berjalan kondusif saat Ustazd Abdul Somad hendak menyampaikan ceramah di masjid lapas.
Namun tiba-tiba muncul asap pekat dan kericuhan pun pecah di dalam kompleks.
“Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Saat akan memberikan siraman rohani di masjid dalam lapas, tiba-tiba muncul asap dan suasana langsung ricuh,” kata Ustazd Abdul Somad, Kamis.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah fasilitas lapas mengalami kerusakan parah.
• VIRAL Aksi Bocah 9 Tahun Bakar 13 Rumah Gegara Terinspirasi Game Online dan Film
Kaca jendela pecah, bangunan berantakan, dan sejumlah benda dilaporkan terbakar.
Asap tebal tampak membumbung dari dalam lapas.
Petugas sempat kewalahan menghadapi situasi.
Sekitar pukul 11.30 WIB, aparat gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan ke lokasi.
Kendaraan taktis milik Brimob, mobil water cannon dari Polres Lubuklinggau, dan ambulans turut hadir untuk mengendalikan kondisi.
Petugas beberapa kali menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air ke arah narapidana yang bertindak anarkis, termasuk melempar batu dan membakar fasilitas.
Kapolres Musi Rawas menyatakan bahwa situasi berhasil dikendalikan menjelang siang.
Namun kerusakan cukup signifikan terjadi di beberapa blok.
Hingga saat ini, penyebab kerusuhan masih dalam penyelidikan.
Polisi menduga adanya provokator dari dalam lapas yang memicu kekacauan.
Pihak kepolisian dan petugas lapas tengah mengidentifikasi pelaku serta menghitung jumlah kerusakan.
Ustaz Abdul Somad telah dipastikan dalam keadaan aman dan meninggalkan lokasi setelah situasi dinyatakan kondusif.
Kronologi dan Penyebab Kejadian
Kericuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan (Sumsel) disebut bermula dari razia ponsel atau handphone pada pada Kamis (8/5/2025) pagi.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengatakan petugas sebelumnya menemukan 54 unit handphone saat melakukan razia di blok banggau pada Rabu (7/5/2025) malam sekira pukul 19.00 Wib.
Karena kecurigaan masih ada handphone yang dimiliki para tahanan, petugas melanjutkan razia pada besok paginya.
“Setelah apel sekira pukul 08.00 WIB, petugas kembali melakukan razia, karena diindikasikan masih banyak handphone di kamar bawah,” kata Kalapas, Kamis (8/5/2025).
Kemudian, petugas pun membagi waktu melakukan razia di blok angsa dan sisa kamar di blok banggau.
Untuk di blok angsa sendiri ada 8 kamar sedangkan di blog banggau hanya 4 kamar.
“Kemudian di kamar 8 yang dipimpin oleh KPLP terjadi kericuhan. Jadi razia di blok banggau kami hentikan. Kami berusaha menenangkan itu,” lanjut Kalapas.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166 167 Kurikulum Merdeka: Jenis Citraan dalam Puisi - Halaman all
Hanya saja upaya tersebut, tidak berhasil, kemudian petugas pun memilih mundur.
Selain itu, pihaknya menghubungi pihak Polres, Kodim dan Brimob membantu penanganan masalah di Lapas.
Kalapas mengaku tidak tahu jumlah napi yang melakukan perlawanan.
Namun, untuk jumlah napi yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sampai hari ini sebanyak 1.069 orang.
“Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam kericuhan ini. Termasuk juga penahan yang kabur tidak ada sejauh ini,” tegas Kalapas.
Ditambahkan Kalapas, hanya saja akibat kericuhan tersebut banyak fasilitas di Lapas Narkotika yang rusak, seperti pagar pembatas di kamar blok dan juga pagar di lapangan.
"Termasuk juga kaca jendela yang pecah dan beberapa ruang juga rusak, seperti P2U," tutup Kalapas.
Pengakuan Para Napi
Suasana mencekam terjadi di sekitar kompleks lapas. Dari dalam, terdengar suara seorang narapidana yang menyampaikan keluhannya terkait perlakuan yang mereka terima selama menjalani hukuman.
“Kami sudah tidak tahan. Kami bukan protes soal fasilitas, tapi soal perlakukan yang tidak adil,” ujar seorang tahanan napi yang terekam suaranya oleh awak media.
Situasi semakin memanas ketika para napi melempari aparat dengan batu dan kepulan asap terlihat membubung dari dalam lapas.
Sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, termasuk kaca jendela yang pecah.
Untuk mengendalikan situasi, ratusan aparat dari Batalyon Pelopor B Petanang, Polres Musi Rawas, dan Polres Lubuklinggau dikerahkan.
Kendaraan taktis, water cannon, dan personel bersenjata lengkap pun dikerahkan ke lokasi.
Petugas terpaksa menembakkan gas air mata ke arah dalam lapas guna memukul mundur narapidana yang merangsek ke berbagai sudut gedung.
• VIRAL Nasib Pemuda Belanja Rp 1 Juta Bayar Pakai Ijazah Lengkap Motif dan Kronologi Kejadian
Sebagai langkah antisipasi, jalur lalu lintas di depan lapas ditutup sementara dan dialihkan ke kawasan Agropolitan Center Muara Beliti.
Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan warga dan mendukung mobilisasi petugas keamanan.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
REKOM Harga Emas Besok 29 Agustus 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Tragedi Pernikahan Pengantin Pria Tewas karena Tembakan Perayaan di Turkiye |
![]() |
---|
Penembakan Gereja Katolik Minneapolis 2025, 2 Anak Tewas dan 17 Luka-luka |
![]() |
---|
Menantu Usir Mertua karena Dendam Lama, Kisah Sherly 18 Tahun Berliku 2025 |
![]() |
---|
Siswa SMK Koma 3 Hari Akibat Lemparan Helm Polisi, Polda Banten Janji Transparan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.