Berita Viral

Kisah Wanita Gagal Nikah karena Pacar Bergaji Rendah! Haruskah Restu Orang Tua Jadi Penentu?

Wanita berusia 25 tahun itu mengaku nyaman dan percaya diri dengan sang kekasih yang bekerja di industri makanan dan minuman (F&B) dengan gaji sekitar

Pngtree
GAGAL NIKAH - Ilustrasi gagal nikah. Seorang wanita muda membagikan kisah pilunya yang viral di media sosial karena tidak mendapatkan restu orang tua untuk menikah, meski telah menjalin hubungan selama dua tahun dan menabung bersama pasangannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Seorang wanita muda membagikan kisah pilunya yang viral di media sosial karena tidak mendapatkan restu orang tua untuk menikah, meski telah menjalin hubungan selama dua tahun dan menabung bersama pasangannya. 

Wanita berusia 25 tahun itu mengaku nyaman dan percaya diri dengan sang kekasih yang bekerja di industri makanan dan minuman (F&B) dengan gaji sekitar RM1.800 per bulan. 

Sayangnya, orang tuanya menilai pasangan tersebut tidak cukup layak secara finansial dan pendidikan, terlebih karena ia sendiri merupakan lulusan sarjana yang telah dijanjikan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi. 

“Kami ingin menikah, kami menabung, tapi orang tua kami tidak setuju karena mereka bilang gajinya tidak sesuai,” ungkapnya. 

Meski begitu, ia tetap melihat potensi dan tanggung jawab dalam diri pasangannya, yang disebutnya sebagai pria pekerja keras. 

Unggahannya pun menuai simpati warganet yang menilai ia cukup dewasa dalam menyikapi situasi ini. 

Banyak netizen menyarankan agar ia berdialog dengan keluarganya dan memberi waktu pada sang pacar untuk membuktikan kemampuannya.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Restu Orang Tua Gagal Diraih Meski Sudah Siap Menikah?

Perbedaan Gaji dan Latar Belakang Pendidikan Jadi Masalah

Dilansir dari mStar pada Kamis (1/5/2025), wanita berusia 25 tahun itu membagikan kisahnya di media sosial. 

Ia menjelaskan bahwa sang pacar bekerja di industri makanan dan minuman (F&B) dengan penghasilan sekitar RM1.800 per bulan (sekitar Rp6,9 juta). 

Sementara dirinya adalah lulusan sarjana yang sedang magang, dan telah dijanjikan pekerjaan dengan gaji RM3.000–RM4.000 (Rp11 juta–Rp15 juta) oleh sang ayah.

Perbedaan ini menjadi alasan utama orang tua menolak hubungan mereka. 

“Kami ingin menikah, kami menabung, tetapi orang tua kami tidak setuju karena mereka bilang gajinya tidak sesuai,” ujarnya dalam unggahan tersebut.

Apakah Cinta Saja Tak Cukup?

Meski menghadapi penolakan dari keluarga, sang wanita menegaskan bahwa ia merasa yakin dan nyaman dengan pasangannya, yang usianya setahun lebih muda. 

Ia juga menilai pria tersebut sebagai sosok yang bertanggung jawab dan berpotensi memiliki masa depan cerah.

“Saya dapat melihat potensi gaji pacar saya untuk meningkat, meskipun mungkin tidak sebesar RM3.000 atau lebih. Jadi pertanyaanku, apakah aku harus tetap bersama pacarku karena orang tuaku tidak menyetujuinya meskipun aku baik-baik saja?” ungkapnya, menunjukkan dilema yang tengah ia hadapi.

Bagaimana Reaksi Publik terhadap Kisah Ini?

Banyak yang Memuji Kedewasaannya

Unggahan wanita ini langsung mendapat respons luas dari warganet. 

Sebagian besar netizen memuji cara berpikirnya yang dewasa dan realistis dalam menghadapi persoalan hubungan dan masa depan.

"Baguslah... kamu terlihat dewasa. Menikah muda itu bagus untuk wanita, tapi pria belum tentu harus menikah muda," tulis seorang pengguna media sosial.

Saran dari Netizen: Beri Waktu, Bangun Komunikasi

Tidak sedikit pula yang menyarankan agar ia membuka komunikasi yang lebih dalam dengan orang tuanya. 

Waktu dan pembuktian dari sang pacar dianggap sebagai dua hal penting yang bisa mengubah pandangan keluarga.

“Kalau dia memang mikirin masa depan dan kesejahteraan keluarganya, dia nggak akan berani minta dilamar kalau tahu dia belum siap,” komentar netizen lainnya.

Banyak pula yang menekankan pentingnya keyakinan pribadi, karena pada akhirnya, yang menjalani rumah tangga adalah mereka berdua. 

“Yang mau hidup bareng itu kamu dan calon suamimu. Kamu harus yakin bisa. Kalau suami kamu orangnya bertanggung jawab, pekerja keras, dan nggak pernah minta uangmu, itu bagus,” tulis salah satu komentar.

Apakah Gaji dan Gelar Layak Menjadi Penentu Masa Depan Hubungan?

Realita Sosial: Haruskah Standar Material Mendominasi?

Kasus ini mencerminkan realitas sosial yang banyak dialami pasangan muda, ketika cinta berbenturan dengan ekspektasi ekonomi dan sosial keluarga. 

Restu orang tua, yang sering dianggap sakral dalam budaya Asia, kerap menuntut pasangan untuk memenuhi standar tertentu, termasuk soal pendidikan dan penghasilan.

Namun, banyak pasangan masa kini mulai mempertanyakan apakah ukuran finansial semata layak menjadi patokan dalam memilih pasangan hidup.

Masa Depan Karier Tidak Selalu Bisa Dinilai Sekarang

Menilai seseorang hanya berdasarkan pekerjaan saat ini sering kali mengabaikan potensi dan etos kerja. 

Banyak yang sepakat bahwa dukungan dan kerja sama dalam pernikahan jauh lebih penting daripada angka gaji semata.

"Beruntung sekali menjadi wanita, bahkan jika seorang pria menggunakan 'televisi' (mungkin maksudnya alat kerja digital), gajinya bisa lebih besar. Tapi yang paling penting adalah karakter dan tekadnya," tulis seorang netizen menyoroti pentingnya perspektif jangka panjang.

Apa yang Harus Dipertimbangkan dalam Menentukan Pilihan Hidup?

Kisah ini membuka ruang diskusi soal bagaimana generasi muda menghadapi tekanan sosial dalam hubungan. 

Restu orang tua memang penting, namun keputusan menikah seharusnya berangkat dari kesiapan emosional dan komitmen kedua pihak.

Perbedaan gaji dan status pendidikan bisa jadi tantangan, tetapi dengan komunikasi yang sehat, perencanaan keuangan bersama, dan dukungan moral, banyak pasangan bisa membuktikan bahwa cinta dan kerja keras dapat membangun masa depan yang stabil.

Apakah kamu berada dalam situasi yang sama? Bila ya, apa yang menjadi pertimbangan utamamu dalam melanjutkan hubungan?

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pernikahan Puluhan Tahun Hancur, Wanita Ini Jatuh Cinta dengan AI dan Rela Menceraikan Suaminya

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved