Berita Viral
Nasib Tragis Nenek Asyah Dikeroyok Usai Diteriaki Penculik di Cianjur, Bermula Minta Tolong
Video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap lansia itu pun viral di media sosial dan menuai kecaman publik.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Permintaan tolong seorang nenek di Cianjur, Jawa Barat, berujung tragis saat ia justru menjadi korban pengeroyokan.
Asyah (76), yang kelelahan berjalan kaki usai mengambil dana pensiun di Sukabumi, meminta bantuan kepada seorang anak kecil.
Namun, permintaan itu malah disalahartikan sebagai upaya penculikan hingga memicu amarah warga.
Video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap lansia itu pun viral di media sosial dan menuai kecaman publik.
Polisi telah menangkap satu pelaku bernama Ahmad (50) yang mengaku gelap mata setelah mendengar kabar palsu bahwa anaknya nyaris diculik.
Sementara satu pelaku lainnya, Abdul Kohar (37), masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai buronan.
Keluarga korban membantah keras tuduhan penculikan dan menyayangkan tindakan warga yang main hakim sendiri tanpa memastikan kebenaran.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Bagaimana Kronologi Pengeroyokan Terjadi?
Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Hari Kejadian?
Peristiwa bermula pada Minggu, 4 Mei 2025, saat Asyah pulang dari Sukabumi setelah mengambil dana pensiun almarhum suaminya.
Dalam perjalanan pulang ke Kampung Legok, Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Asyah merasa kelelahan karena harus berjalan di jalan menanjak.
Karena merasa tidak kuat, ia meminta bantuan kepada seorang anak kecil yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Namun, bukannya membantu, anak tersebut justru lari dan menimbulkan kecurigaan warga.
Bagaimana Reaksi Warga terhadap Asyah?
Nenek dikeroyok di Cianjur
Nenek Asyah penculik
Viral lansia dikeroyok
Kasus salah paham penculikan
Pengeroyokan lansia Cianjur
Penganiayaan lansia viral
Lansia dituduh penculik
Permintaan tolong nenek berujung pengeroyokan
Kalender 2026 - Maret Bertabur Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, September Nihil Tanggal Merah |
![]() |
---|
Pengamat Bongkar Penyebab BBM Kosong di SPBU Swasta, Kasus Oplosan Berujung Pemaksaan Terselubung |
![]() |
---|
Daftar 20 Nama MTs di Kapuas Hulu yang Tersebar di 14 Kecamatan Lengkap Status Akreditasi |
![]() |
---|
Tarif Cukai Harga Rokok 2026 Resmi Turun? Menkeu Purbaya Prioritaskan Nasib Industri dan Buruh |
![]() |
---|
Mengerikan! Kronologi Bus Transjakarta Seret Motor, Hantam Mobil dan Jebol 4 Ruko di Pulogebang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.