Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Nanga Mahap Salurkan Bantuan Pertanian kepada Warga & Kelompok Tani

bantuan ini bisa memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil pertanian dan mendorong semangat petani

Editor: Jamadin
Humas Polsek Nanga Mahap
SALURKAN BANTUAN - Polsek Nanga Mahap menyalurkan bantuan pertanian kepada petani dan kelompok tani di Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau, Rabu 7 Mei 2025. Kegian ini sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Jajaran Polsek Nanga Mahap menyalurkan bantuan pertanian kepada petani dan kelompok tani di Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau, Kalbar di Mapolsek Nanga Mahap, Rabu 7 Mei 2025.

Bantuan ini sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

Bantuan yang disalurkan meliputi herbisida kontak, bibit jagung hibrida, dan pupuk NPK. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh oleh Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Nanga Mahap.

Kapolsek Nanga Mahap IPDA Andre, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap pemberdayaan petani dan kelompok tani dalam meningkatkan produksi pangan lokal.

"Polsek Nanga Mahap akan terus berperan aktif mendukung ketahanan pangan dengan mendampingi petani serta menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan," ujar IPDA Andre.

Polsek Sandai Tanam Jagung Perdana Bersama Kelompok Tani Karya Bakti di Dusun Sumber Rejo

Adapun penerima bantuan terdiri dari:

1. A. Bajalt, warga Dusun Sungai Mayong, Desa Tembesuk, menerima dua ken herbisida merk Kering (masing-masing berisi 4 liter) dan 15 bungkus bibit jagung hibrida jenis Pertiwi 3.

Lahan yang dikelola oleh Bajalt seluas 0,5 hektar secara pribadi dan 1,5 hektar lahan tumpang sari yang dikelola oleh Kelompok Tani WK Sungai Mayong.

Pembersihan lahan telah dilakukan pada 5-6 Mei 2025, dan penanaman jagung direncanakan, 20-30 Mei 2025.

2. Kelompok Tani Sungai Palae, Dusun Nanga Suri, Desa Nanga Suri, menerima lima karung pupuk NPK merk Phoska (masing-masing 50 kg).

Lahan yang dikelola terdiri dari 0,4 hektare monokultur dan 1 hektar tumpang sari, dengan tanaman jagung yang ditanam pada 29 April 2025. Pemupukan tahap pertama dijadwalkan pada Minggu 11 Mei 2025.

IPDA Andre menambahkan bahwa sebelum penyerahan bantuan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemilik lahan dan kelompok tani guna memastikan kesiapan mereka dalam pengelolaan lahan, penanaman, serta pemupukan yang tepat waktu.

"Harapan kami, bantuan ini bisa memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil pertanian dan mendorong semangat petani untuk terus aktif mengelola lahan mereka," pungkas IPDA Andre.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved