Berita Viral
Video Dua Siswi SMP Berkelahi di Perkebunan Viral, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @palembanginsight dan langsung memicu perhatian publik karena menunjukkan aksi kekerasan fisi
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Potongan video yang memperlihatkan dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) tengah berkelahi di sebuah area perkebunan menggemparkan jagat media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @palembanginsight dan langsung memicu perhatian publik karena menunjukkan aksi kekerasan fisik antara pelajar perempuan yang masih di bawah umur.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak dua siswi mengenakan seragam putih dan rok biru yang umum digunakan oleh pelajar SMP saling berhadapan di kawasan yang disebut berada di Jalan Mudiul Kenten Laut, Palembang, pada Selasa 29 April 2025.
Salah satu siswi tampak memulai serangan, yang langsung dibalas dengan aksi tarik-menarik rambut.
Perkelahian tersebut terus berlangsung meskipun keduanya sempat terjatuh ke tanah.
Yang lebih mengejutkan, peristiwa itu disaksikan oleh sejumlah teman mereka yang hanya menonton tanpa upaya melerai atau menghentikan kejadian.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Siapa Siswi yang Terlibat dalam Video Kekerasan Ini?
Apakah Mereka Siswa SMP Negeri 41 Palembang?
Menanggapi video yang beredar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang segera melakukan pengecekan untuk mengetahui identitas pelajar dalam video.
Kepala Disdik Palembang, Adrianus Amri, memastikan bahwa kedua siswi yang terlibat dalam perkelahian tersebut bukan merupakan murid dari SMP Negeri 41 Palembang, yang sempat disebut-sebut dalam keterangan unggahan video.
"Setelah kami konfirmasi ke kepala sekolah, dapat dipastikan bahwa siswi dalam video tersebut bukan merupakan siswa dari SMP Negeri 41 Palembang," tegas Amri pada Rabu (30/4/2025).
Dari Mana Asal Kedua Siswi yang Terlibat?
Hingga saat ini, pihak Disdik masih menelusuri lebih lanjut mengenai identitas kedua siswi tersebut.
"Sekarang masih dicek apakah siswi SMP kami (Palembang) atau bukan," tambah Amri.
Penelusuran dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah sekolah dan pihak terkait untuk memastikan asal sekolah kedua siswi tersebut.
Mengapa Aksi Kekerasan Ini Begitu Mengkhawatirkan?
Apa Dampak Sosial dari Penyebaran Video Kekerasan Pelajar?
Aksi kekerasan antar pelajar, terlebih di kalangan perempuan, menjadi perhatian serius karena dapat berdampak luas, baik secara psikologis maupun sosial.
Penyebaran video kekerasan seperti ini juga berpotensi mempermalukan pihak-pihak terkait, termasuk keluarga dan sekolah, serta bisa berdampak buruk pada perkembangan mental pelajar yang terlibat.
Ketiadaan intervensi dari teman-teman yang menonton tanpa melerai juga mencerminkan adanya masalah dalam pembinaan nilai solidaritas dan empati di kalangan remaja.
Bagaimana Sikap Dinas Pendidikan Terkait Kejadian Ini?
Kepala Disdik Kota Palembang menyayangkan insiden tersebut dan menekankan pentingnya peran sekolah serta lingkungan dalam membentuk karakter siswa.
“Aksi kekerasan semacam ini tidak seharusnya terjadi. Siswa seharusnya mengedepankan intelektual, kreativitas, dan prestasi dalam membangun masa depan mereka, bukan justru terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Amri.
Ia juga mengingatkan bahwa tindakan preventif melalui pendidikan karakter harus terus diperkuat, termasuk mengedukasi siswa tentang cara menyelesaikan konflik secara damai.
Bagaimana Sekolah dan Orang Tua Harus Menyikapi?
Apa Tindakan Pencegahan yang Bisa Dilakukan?
Kejadian ini menjadi momentum penting bagi sekolah dan orang tua untuk lebih aktif memantau perilaku anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
Pembinaan emosional, pendidikan anti-bullying, serta penguatan nilai empati perlu diperkuat dalam sistem pendidikan.
Sekolah disarankan membentuk forum siswa atau peer group counseling yang dapat menjadi ruang aman bagi pelajar untuk berbagi masalah tanpa harus melibatkan kekerasan.
Di sisi lain, orang tua perlu menjalin komunikasi terbuka dengan anak agar mengetahui dinamika sosial yang mereka alami sehari-hari.
Apa Pesan Moral dari Kejadian Ini?
Kekerasan di kalangan pelajar tidak hanya mencoreng dunia pendidikan, tetapi juga menjadi cerminan kegagalan dalam pembentukan karakter jika tidak segera ditangani.
Peran semua pihak, sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah sangat penting dalam mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Peristiwa ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga bagaimana membentuk manusia yang berempati, beretika, dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral 2 Siswi SMP di Palembang Adu Jotos, Disdik Turun Tangan"
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Video siswi SMP viral
Adu jotos siswi SMP Palembang
Kekerasan pelajar perempuan
Video siswi berkelahi di perkebunan
Video viral siswa SMP Palembang
Perkelahian pelajar perempuan SMP
SMP Palembang video kekerasan
REKOM Harga Emas Besok 22 September 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Viral! Anggota DPRD Gorontalo Ucapkan ‘Rampok Uang Negara’ di Dalam Mobil, Kini Klarifikasi |
![]() |
---|
Skandal Video Syur Siswi SMA Lutim, Pria Beristri Jadi Tersangka 2025 |
![]() |
---|
Bullying SMK Cikarang Sebabkan Rahang Patah dan Trauma Psikis |
![]() |
---|
Jadwal Libur Idul Fitri 2026, 5 Hari Cuti Bersama dan Akhir Pekan Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.