Tabungan Rp 189 Juta Hilang, Nasib Wanita Kendari Didatangi Diduga Oknum Intel Polisi Diminta Uang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami peristiwa mengejutkan ketika tiba-tiba didatangi empat pria yang mengaku sebagai intel polisi. 

Keempat pria tersebut mendatangi rumahnya dan langsung menuding adanya aliran dana mencurigakan dalam rekening bank atas nama korban. 

Dalam kondisi panik dan tertekan, korban berinisial YNW (37) mengaku dipaksa menarik uang sebesar Rp189 juta dari rekening pribadinya. 

Uang tersebut kemudian dibawa oleh keempat pria yang sempat memberinya Rp3 juta sebelum pergi. 

"Saya kaget dan tidak tahu apa-apa, tapi mereka paksa saya tarik uang," ungkap YNW. 

Insiden ini telah dilaporkan ke Polda Sultra atas dugaan pemerasan dan pengancaman. 

Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk anggota penyidik dari luar daerah yang diduga terlibat.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi di Rumah YNW di Kendari?

Seorang wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara, berinisial YNW (37), mengalami peristiwa mengejutkan saat tiba-tiba didatangi empat pria yang mengaku sebagai intel dari kepolisian. 

Keempat pria tersebut mendatangi kediaman YNW di Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kamis (13/3/2025), dengan mengendarai mobil Honda Brio berwarna abu-abu.

“Saat datang, mereka menemui kedua orang tuaku dan mengaku sebagai intel dari Polda. Mereka menanyakan keberadaanku,” ujar YNW saat ditemui Tribun Sultra, Minggu (27/4/2025).

Mengapa YNW Diminta Tarik Uang?

Tuduhan Transaksi Narkoba dalam Rekening Pribadi

Setelah dipanggil pulang oleh orang tuanya, YNW mengaku langsung dihadang empat pria tersebut di teras rumah. 

Mereka merampas telepon genggamnya dan memperlihatkan mutasi rekening bank atas namanya sendiri. 

Keempatnya kemudian menuduh ada transaksi mencurigakan terkait narkoba dalam rekening tersebut.

“Mereka tanya saya, apakah saya tahu kalau rekening ini ada transaksi narkoba. Saya jawab tidak tahu-menahu soal itu,” tutur YNW.

Di bawah Tekanan, Uang Rp189 Juta Ditarik

Dalam kondisi panik dan tanpa pemahaman jelas atas tuduhan yang disampaikan, YNW kemudian diminta untuk menarik uang dari rekening BCA miliknya. 

Ia pun menuruti permintaan itu dan dituntun ke bank oleh keempat pria tersebut.

“Saya kaget dan panik, sehingga saya menuruti perintah mereka. Saya sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi atau dituduhkan,” jelasnya.

Dalam pengakuannya, rekening tersebut dibuat pada Desember 2024 dan digunakan untuk keperluan bisnis tambang milik rekannya.

Uang Diambil, Korban Hanya Diberi Rp3 Juta

Setelah menarik uang senilai Rp189.900.000 di Bank BCA, YNW mengaku hanya diberikan Rp3 juta oleh para pelaku, sementara sisanya dibawa pergi oleh mereka.

“Setelah saya tarik uangnya, saya hanya diberi Rp3 juta. Sisanya mereka bawa pergi,” ungkap YNW dengan nada kecewa.

Apakah Kasus Ini Sudah Dilaporkan?

Laporan Resmi ke Polda Sultra

Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra pada Rabu (9/4/2025). 

Laporan tersebut mencakup dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman terhadap korban.

Kepala Unit Penerangan Masyarakat (Paur Penmas) Polda Sultra, Ipda Hasrun, membenarkan bahwa laporan tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

“Penyelidik telah melakukan interogasi terhadap pelapor RA dan korban YNW,” kata Ipda Hasrun, Kamis (24/4/2025).

Siapa Saja yang Diperiksa Polisi?

Dalam perkembangan penyelidikan, Polda Sultra juga telah memeriksa empat orang saksi berinisial GSM, TD, SD, dan MSF. 

Keempatnya diketahui merupakan anggota tim penyidik dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan.

Selain itu, tim penyelidik juga tengah mengumpulkan dokumen dan bukti lain yang relevan untuk mendalami unsur pidana dalam kasus ini.

“Surat perkembangan hasil penyelidikan sudah kami kirimkan kepada pihak pelapor,” tambah Hasrun.

Bagaimana Respons Ditreskrimum Polda Sultra?

Kabid Ditreskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Dody Ruyatman, juga membenarkan adanya laporan tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (26/4/2025) malam.

“Ada dan masih dalam tahap penyelidikan,” singkatnya.

Sementara itu, pihak Polda menyatakan rencana tindak lanjutnya adalah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait laporan YNW dan mengungkap apakah ada unsur penyalahgunaan wewenang oleh oknum aparat atau pihak yang menyamar sebagai aparat.

Apakah Ada Unsur Penyalahgunaan Wewenang?

Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah keempat pria yang mengaku sebagai intel polisi tersebut memang anggota kepolisian resmi atau hanya menyamar. 

Namun, berdasarkan informasi sementara, sebagian nama saksi yang diperiksa adalah anggota dari tim penyidik narkoba dari luar daerah, yakni Polda Kalimantan Selatan.

Pihak berwenang belum menyimpulkan keterlibatan langsung institusi kepolisian dalam kejadian ini, dan penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan legalitas tindakan keempat pria tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wanita Panik Tiba-tiba Didatangi 4 Oknum Intel, Tabungan Dikuras Rp189 Juta, Cuma Disisakan 3 Juta

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!