Ragam Contoh
Keberatan dengan Biaya Kuliah? Ini Cara Ajukan Banding UKT bagi Calon Mahasiswa SNBT 2025
UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah besaran biaya pendidikan perkuliahan yang umumnya dibayarkan di awal semester.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bagi calon mahasiswa baru yang lolos seleksi jalur SNBT 2025, proses daftar ulang menjadi tahap penting sebelum resmi menyandang status sebagai mahasiswa.
Salah satu hal krusial yang akan dihadapi dalam tahap ini adalah penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan UKT yang berbeda-beda, tergantung pada regulasi internal kampus, program studi, dan kondisi ekonomi mahasiswa.
Tak sedikit yang merasa kaget atau keberatan ketika mengetahui besaran UKT yang harus dibayar saat daftar ulang, apalagi jika diterima di universitas negeri bergengsi yang memiliki peminat tinggi.
Namun, penting diketahui bahwa mahasiswa baru yang merasa besaran UKT-nya terlalu tinggi memiliki hak untuk mengajukan banding atau permohonan penurunan UKT.
Prosedur ini disediakan agar sistem pendidikan tetap adil dan inklusif bagi semua kalangan, terutama dari keluarga dengan kemampuan ekonomi terbatas.
• Laptop vs iPad untuk Mahasiswa: Mana yang Lebih Cocok untuk Kuliah?
Cara Melakukan Banding UKT
UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah besaran biaya pendidikan perkuliahan yang umumnya dibayarkan di awal semester.
Itu artinya, mahasiswa baru yang baru saja diterima harus membayar UKT untuk melakukan daftar ulang.
Namun bagaimana jika nominal atau golongan UKT yang didapat terasa memberatkan? Jika hal tersebut terjadi, mahasiswa bisa mengajukan banding penurunan UKT ke kampus masing-masing.
Setiap universitas atau kampus tentu memiliki aturan tersendiri bagi mahasiswa mereka yang ingin melakukan banding UKT.
Namun biasanya, pengajuan penurunan bisa dilakukan di awal semester.
Informasi mengenai pengajuan penurunan biasanya bisa didapat dari BEM, HIMA, atau bagian akademik kampus seperti BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan).
UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah besaran biaya pendidikan perkuliahan yang umumnya dibayarkan di awal semester.
Itu artinya, mahasiswa baru yang baru saja diterima harus membayar UKT untuk melakukan daftar ulang.
Namun bagaimana jika nominal atau golongan UKT yang didapat terasa memberatkan? Jika hal tersebut terjadi, umumnya mahasiswa bisa mengajukan banding penurunan UKT ke kampus masing-masing.
Setiap universitas atau kampus tentu memiliki aturan tersendiri bagi mahasiswa mereka yang ingin melakukan banding UKT. Namun biasanya, pengajuan penurunan bisa dilakukan di awal semester.
Informasi mengenai pengajuan penurunan biasanya bisa didapat dari BEM, HIMA, atau bagian akademik kampus seperti BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan).
Mahasiswa akan diminta untuk melengkapi beberapa berkas penurunan UKT seperti berikut ini:
- Bukti tagihan listrik dan air selama 3 – 6 bulan terakhir
- Bukti penghasilan atau slip gaji orangtua atau wali selama 3 – 6 bulan terakhir
- Surat permohonan banding atau penurunan biaya kuliah
- SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari desa atau kelurahan
- KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)
Mengajukan Penurunan UKT
Cara Penurunan UKT
Cara Melakukan Banding UKT
Uang Kuliah Tunggal
biaya pendidikan perkuliahan
Poster Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila/P5 dalam Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Contoh Soal Tes Seleksi Guru IPA Fisika Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru |
![]() |
---|
Update Terbaru Contoh Soal Tes Psikotes Kerja BUMN, Swasta, Kedinasan, dan Kementerian |
![]() |
---|
45 Soal Terbaru PJOK Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Jawabannya |
![]() |
---|
Materi IPA Kelas 5, Mengenal Kondisi Geografis Pulau Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.