Pimpin Apel, Pj Sekda Ketapang Pamit Undur Diri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pagi hari yang cerah memberikan cerita sebuah momen dimana terakhir kalinya Apel Pagi dipimpin Pj Sekda Ketapang Dedy Shopiardy dilingkungan Sekretariat Daerah Ketapang, Senin (28/04/2025) pagi.

Salam perpisahan Pj Sekda tersebut, disaksikan para staff ahli bupati, asisten sekretaris daerah, para kepala perangkat daerah, kepala bagian lingkup setda serta staff sekretariat daerah Ketapang.

Dalam kesempatan itu, Pj Sekda mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama Ia menjabat yang terhitung dari  7 Desember 2024 sampai 30 April 2025.

"Jika nanti saya tidak menjabat lagi disini, apabila Bapak/ Ibu ada kegiatan dilaksanakan di Pontianak silakan bersilaturahmi, saya sangat terbuka," ucapnya penuh haru.

Ditengah momen perpisahan tersebut, Pj Sekda berpesan penuh harap, agar apa-apa yang sudah baik tetap dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan ditingkatkan.

Selain itu, dengan nada memuji Pj Sekda mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang sangat baik dengan teamworknya dibanding dengan beberapa tempat selama Ia bertugas.

Baca juga: Bupati Ketapang Usulkan Penataan Kawasan Bandara

"Di Ketapang kerjasamanya sangat baik, realitasnya juga sangat baik sehingga hal-hal yang sudah baik itu tolong dipertahankan. Jadi 7 poin di ASN berAhlak itu sebagian besar sebenarnya sudah ada yang tertanam di ASN Pemerintah Kabupaten Ketapang," ujar Pj Sekda dengan penuh penghargaan kepada jajaran pemerintahan Kabupaten Ketapang.

Dengan nada yang penuh rasa syukur dan haru, Pj Sekda dan keluarga juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Ketapang khususnya pemerintahan Kabupaten Ketapang selama menjabat.

"Selama 135 hari saya menjabat, apabila ada salah kata, salah ucap atau tingkah laku saya tidak berkenan dihati Bapak Ibu semua, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Selanjutnya, momen paling tak terlupakan di penghujung apel pagi, Pj Sekda juga meminta untuk foto bersama staff perbagian dilingkungan sekretariat daerah Ketapang. (*)