SMA Negeri 2 Singkawang Tak Pernah Rumahkan Tenaga Honorer, Kepsek Tegaskan Masih Kekurangan Guru

Mengenai polemik guru honorer yang dirumahkan di beberapa tempat, Arianto menyampaikan pendapatnya secara tegas.

Penulis: Widad Ardina | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
BERI KETERANGAN - Kepala Sekolah, SMA 2 Singkawang, Arianto saat diwawancarai tribunpontianak.co.id, pada Jumat 25 April 2025. Ia mengatakan sekolah yang dipimpinnya tidak pernah merumahkan tenaga honorer, khususnya di bagian tenaga kependidikan (tendik). 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala SMA Negeri 2 Singkawang, Arianto, menegaskan sekolah yang dipimpinnya tidak pernah merumahkan tenaga honorer, khususnya di bagian tenaga kependidikan (tendik). 
Namun untuk saat ini, sekolah masih kekurangan tenaga guru, terutama pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Pendidikan Agama Katolik.
"Jumlah guru ASN di SMA 2 Singkawang ada 25 orang, dan guru P3K sebanyak 15 orang. Tidak ada guru honorer saat ini, yng honorer hanya di tenaga TU, jumlahnya delapan orang dan masih aktif bekerja," jelas Arianto, Jumat 25 April 2025.
Ia mengatakan, seluruh tenaga honorer TU tersebut masih dibayar melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan tetap bekerja seperti biasa. 
Arianto juga mengungkapkan dari 15 guru P3K yang ada, 12 di antaranya adalah mantan guru honorer di SMA 2 yang kemudian diangkat melalui seleksi nasional.
Mengenai polemik guru honorer yang dirumahkan di beberapa tempat, Arianto menyampaikan pendapatnya secara tegas.
"Saya pribadi tidak setuju jika guru honorer dirumahkan. Selama belum ada pengganti dari pemerintah, baik PNS maupun P3K, tenaga honorer masih sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan proses belajar mengajar," katanya.
Ia mencontohkan kekosongan guru Bahasa Inggris yang sempat terjadi karena guru sebelumnya memasuki masa purna tugas. 
"Kami sudah ajukan ke Dinas Pendidikan Provinsi untuk pemenuhan posisi tersebut, karena jika tidak diisi, siswa akan sangat dirugikan," lanjutnya.
Arianto berharap pemerintah provinsi dapat segera mengisi kekosongan tenaga pendidik, khususnya untuk mata pelajaran yang saat ini belum memiliki guru tetap.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!   

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved