Kasus Penyiraman Air Keras, Ketua PPNI Kalbar Masih Tunggu Kejelasan Informasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalimantan Barat membenarkan adanya laporan seorang pegawai Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang menjadi korban penyiraman air keras, Selasa 22 April 2025.

Ketua PPNI Kalbar Haryanto mengungkapkan sejauh ini telah menerima informasi mengenai kejadian dugaan penyiraman air keras dengan korban Kabid Keperawatan RSJ Singkawang.

"Mohon maaf saya baru dapat informasinya. Saya harus cari data dan informasi dahulu," ungkap Haryanto.

Haryanto menyebutkan, pihaknya masih terus menunggu informasi lebih jelas mengenai kronologi kejadian dugaan penyiraman air keras terhadap korban. 

"Iya betul (masih menunggu informasi lebih jelas terkait kejadian)," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kabid Keperawatan RSJ Disiram Air Keras oleh Empat Orang Misterius di Singkawang

Sebelumnya diberitakan Kepala Bidang Keperawatan RSJ Kalimantan Barat Achmad menjadi korban penyiraman diduga air keras oleh empat orang tak dikenal (OTK) Senin, 21 April 2025.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sebakuan, Kelurahan Bagak Sahwa, Singkawang Timur, tidak jauh dari lokasi RSJ Provinsi Kalbar, sekitar pukul 16.15 WIB. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!