Calon Peserta UTBK di Pontianak Mulai Lakukan Persiapan Jelang Ujian Serentak

Strategi yang ia terapkan saat ujian adalah mengerjakan soal yang paling dikuasai terlebih dahulu agar waktu lebih efisien. Ia belajar mandiri melalui

Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
CEK RUANG UJIAN - Peserta UTBK 2025 mengecek daftar ruang ujian yang ditempel di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, Pontianak, Senin 22 April 2025. UTBK tahun ini dilaksanakan serentak dalam satu gelombang pada 23 April hingga 3 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dijadwalkan pada Rabu 23 April 2025, sejumlah calon mahasiswa di Pontianak mulai melakukan persiapan termasuk pengecekan lokasi dan pemantapan materi.

Nia Isti Rayusman siswi SMK Negeri 1 Pontianak, menjadi salah satu peserta yang akan mengikuti UTBK pada gelombang pertama. 

Ia mendaftar di Universitas Tanjungpura (Untan) dengan pilihan jurusan PGSD, Pendidikan Bahasa Indonesia, Administrasi, serta Pariwisata di Politeknik Negeri Pontianak (Polnep).

Dalam persiapannya Nia mengaku banyak belajar dari konten edukatif di TikTok, mengikuti kelas online, dan sesi belajar melalui Zoom. Ia juga sempat mengikuti beberapa kali try out secara daring. 

“Hasilnya alhamdulillah, semoga nanti nilai UTBK-nya juga memuaskan,” ujarnya. 

Strategi yang ia terapkan saat ujian adalah mengerjakan soal yang paling dikuasai terlebih dahulu agar waktu lebih efisien. Ia belajar mandiri melalui buku dan e-book dari toko buku.

Maulisa Dampingi Perempuan Desa Bangun Kedaulatan Pangan Lokal

Sementara itu Farabi siswa SMA Negeri 4 Pontianak, juga akan mengikuti UTBK yang dilaksanakan di Fakultas Teknik Untan. 

Ia memilih jurusan Agribisnis sebagai tujuan utamanya. Farabi telah belajar sejak sebulan terakhir dengan membeli buku, namun mengaku mengalami kesulitan saat mengikuti try out. 

“Sudah tiga kali ikut TO dan hasilnya di bawah rata-rata. Jadi besok saya pakai jalur langit,” ucapnya.

Berbeda dengan Nia, Farabi tidak memiliki strategi khusus dalam mengerjakan soal namun tetap optimis bisa lolos. 

“Sejauh ini tidak ada strategi khusus karena saya yakin bisa lolos di UTBK ini ” katanya. 

Ia juga mengaku merasa gugup dan tegang menjelang ujian. 

“Asam lambung naik karena deg-degan,” tuturnya.

Keduanya berharap dapat lulus UTBK dengan hasil maksimal dan diterima di jurusan yang diinginkan. Mereka juga menyampaikan pesan untuk peserta lainnya agar tetap semangat dan terus belajar mengingat persaingan dalam UTBK cukup ketat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved