Peringati Hari Kartini, TP PKK Pontianak Dorong Perempuan Tangguh dan Berkualitas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Tim Penggerak PKK Kota Pontianak mengangkat tema “Refleksi Diri Wanita Tangguh Berprestasi sebagai Peningkatan Kualitas Hidup yang Lebih Baik”. 

Kegiatan ini difokuskan untuk mendorong peningkatan kualitas hidup perempuan, khususnya mereka yang kurang beruntung, agar menjadi pribadi yang mandiri dan mampu membangun keluarganya, Senin 21 April 2025.

"Perempuan-perempuan di Kota Pontianak ini memang ada yang beruntung dan tidak beruntung, yang tidak beruntung inilah yang kita upayakan mereka menjadi wanita, perempuan tangguh sehingga perempuan-perempuan ini bisa terus membangun keluarga, karena mereka harus menghidupi anak-anaknya, sehingga mereka terus bisa hidup dan bisa terus meningkatkan kualitas dirinya dan mensejahterakan dirinya dan keluarganya," ujar Ketua TP PKK Kota Pontianak saat di temui di Aula Rumah Dinas Wali Kota. 

Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono, menyatakan bahwa peringatan Hari Kartini tahun ini dikemas berbeda. 

Tidak ada acara seremonial, melainkan digabung dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 melalui berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.

"Peringatan Hari Kartini ini, kami membuat peringatan ini se spesial mungkin karena kami tidak melaksanakan kegiatan seremonial, jadi banyak kegiatan yang kami selenggarakan bersamaan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke -53," kata Yanieta. 

• Kepala SMA Negeri 14 Pontianak Deden Hidayat Dukung Penjurusan, Asalkan Penjaringan Maksimal

Ia mengatakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain gerakan Read A Lot untuk membiasakan orang tua membacakan cerita atau dongeng kepada anak-anak, pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu tunarungu seperti pembuatan pokok telur, pelayanan KB keliling, serta pameran olahan pangan lokal bergizi.

Selain itu, TP-PKK juga melakukan kunjungan dan gotong royong bersama lansia produktif di Kota Pontianak yang tempat tinggalnya dinilai kurang layak. Rumah-rumah para lansia tersebut dibersihkan dan ditata ulang oleh kader PKK.

“Kami juga menghadirkan mobil perpustakaan keliling bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Yanieta menerima lukisan dari anak “teman tuli” yang menggambarkan wajahnya dengan cukup mirip. 

"Alhamdulilah tadi saya diberi lukisan oleh anak "teman tuli", disitu saya rasanya tersentuh walaupun dibalik kekurangan mereka, ada kelebihan yang mungkin tidak kita miliki, melukis dan wajah saya mirip di situ, "ungkap Yanieta dengan haru.

Ia mengaku tersentuh dan berharap anak tersebut dapat tumbuh sehat serta menjadi kebanggaan keluarga.

"Mudah-mudahan saya doakan anak ini menjadi anak yang sehat, anak yang bisa terus menjadi cahaya bagi orang tuanya dan keluarga," harapan Yanieta Arbiastutie. 

Sebagai penutup, Yanieta menyampaikan pesannya kepada generasi Z untuk menjadikan peringatan Hari Kartini sebagai momentum meningkatkan semangat membangun diri dan mengeksplorasi potensi demi kemanfaatan bagi masyarakat.

"Pesan saya kepada gen z pada Hari Kartini ini, marilah jadikan Hari Kartini ini sebagai momentum untuk terus bersemangat, untuk terus termotivasi untuk membangun diri sendiri dan untuk mengeksplor kelebihan-kelebihan pada diri kita sehingga apa yang ada pada diri kita, bisa bermanfaat untuk masyarakat," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!