Desa Wisata Kalbar Raih Juara Favorit ADWI 2 Tahun Berturut, Buktikan Daya Tarik di Kancah Nasional

Sejak 2022 sampai sekarang  hampir 150 desa wisata di Kalbar yang sudah tercatat di jaringan desa wisata nasional (Jadesta).

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Istimewa
BUKIT SPANDANG HILL - Suasana bukit Spadang Hill , yang masuk dalam bukti yang dikelola oleh Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) Desa Cipta Karya, di Bengkayang, Provinsi Kalbar. Sejak tahun 2022 hingga sekarang, total sudah ada 150 desa wisata di Kalbar yang sudah tercatat di Jaringan Desa Wisata Nasional (Jadesta) milik Kemenpar.  

Sejak tahun 2022 hingga sekarang, total sudah ada 150 desa wisata di Kalbar yang sudah tercatat di Jaringan Desa Wisata Nasional (Jadesta) milik Kemenpar. 

Desa wisata yang sudah terdaftar di Jaringan Desa Wisata (Jadesta) ini, otomatis sudah menjadi peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Dan lagi-lagi Kalbar sudah berhasil meraih prestasi ditingkat nasional, dengan mendapatkan dua tahun berturut turut destinasi desa wisata favorit se-Nasional. 

Dua desa wisata di Kalbar yang telah berhasil menyandang predikat desa wisata terfavorit tingkat nasional itu berasal dari Kabupaten Bengkayang yakni  Desa Wisata Jagoi Babang (2024), dan Desa Wisata Cipta Karya (2023). 

Seperti diketahui bahwa Desa Wisata Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyuguhkan berbagai keindahan dan daya tarik yang khas, terutama karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari mengatakan bahwa banyak sekali potensi yang ada di Desa Jagoi Babang yang letaknya tak jauh dari PLBN Jagoi Babang perbatasan antara Indonesia- Malaysia.

“Banyak potensi disini (Desa Jagoi Babang), mulai dari  destinasinya, ekonomi kreatif, kriya nya.  Kami juga terus mberikan sentuhan- sentuhan dalam meningkatkan kapasitas untuk promosi secara digital disana,” ujarnya.

Destinasi Wisata Alam di Kota Singkawang, Taman Rekreasi Teratai Indah

Selain itu, Desa Wisata Cipta Karya (Dewi Cika), yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa.

Terletak di tengah lanskap alam yang menakjubkan, desa ini dikelilingi oleh hutan yang indah, sungai yang mengalir tenang, serta berbagai panorama alam lainnya yang memikat.

Kesadaran masyarakat setempat terhadap kekayaan alam yang dimiliki menjadi kunci dalam mengembangkan potensi wisata. Mereka melihat alam bukan hanya sebagai lingkungan hidup, tetapi juga sebagai aset berharga yang bisa diubah menjadi atraksi wisata yang menarik dan berkelanjutan.

Selain menjadi desa wisata terfavorit, Desa Wisata Cipta Karya juga mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil masuk ke dalam 10 besar terbaik kategori Home Stay dan Toilet Umum dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari keseriusan masyarakat dan pemerintah desa dalam mengelola serta mengembangkan potensi pariwisata lokal, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

Windy menjelaskan bagaimana perjalanan panjang hingga suatu destinasi dibentuk desa wisata dan bisa ikut diajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang dilaksanakan oleh Kemenpar yang telah diikuti Provinsi Kalbar sejak 2022 lalu.

Untuk mengikuti ajanh ini,  tentunya harus memenuhi 8 indikator utama. Diantaranya bahwa adanya pengembangan destinasi dan promosi secara digital, adanya UMKM yang berkembang dalam rangka mendukung promosi pariwisata dan menyediakan atau menjual oleh-oleh dan sovenir untuk pengunjung yang berkunjung di destinasi tersebut.

“Dua tahun berturut desa wisata dari Bengkayang , Provinsi Kalbar berhasil menjadi terfavorit secara nasional , tentu menjadi semangat kita bersama untuk terus berinovasi dan pengembangan pariwisata di Kalbar,”ungkap Windy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved