Berita Viral
ANEH? Istri Rekam Perselingkuhan Suaminya di Apartemen, Wanita Simpanan Tuntut Hapus Video
Tindakan tersebut membuat wanita simpanan sang suami mengajukan gugatan hukum, menuntut penghapusan video serta permintaan maaf dan kompensasi atas ke
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang istri di Tiongkok mengunggah video perselingkuhan suaminya dengan wanita lain ke media sosial, setelah diam-diam memasang kamera pengintai di apartemen sewaan suaminya.
Tindakan tersebut membuat wanita simpanan sang suami mengajukan gugatan hukum, menuntut penghapusan video serta permintaan maaf dan kompensasi atas kerugian moral.
Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa video tersebut memang melanggar privasi, namun tidak cukup alasan untuk memberikan ganti rugi kepada si wanita simpanan.
Kasus ini terjadi di Kabupaten Teng, Guangxi Zhuang, dan telah menjadi viral serta menuai beragam komentar publik.
Sang istri berdalih bahwa kamera dipasang demi alasan keamanan keluarga, sementara video dibagikan sebagai bentuk pembelaan diri atas pengkhianatan suaminya.
Hakim menilai meski tindakan istri melanggar batas hukum, perbuatan wanita simpanan dengan suami orang juga bertentangan dengan norma sosial.
Putusan akhir menegaskan bahwa privasi tetap harus dilindungi meskipun pelanggaran moral menjadi pemicu konflik seperti disadur dari South China Morning Post, Senin 21 April 2025.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Bagaimana Awal Mula Kasus Rekaman Perselingkuhan Ini Terungkap?
Siapa yang Memasang Kamera Pengintai dan Mengapa?
Menurut laporan Guangxi Legal Daily, insiden ini bermula pada Agustus 2023 ketika seorang wanita bermarga Wang menemukan kamera tersembunyi di apartemen sewaan yang ia tempati bersama pria bermarga Hu.
Belakangan diketahui, kamera tersebut dipasang oleh istri Hu, yang bermarga Li, dengan bantuan saudara laki-laki dan perempuannya.
Li mengklaim bahwa ia memasang kamera untuk alasan keselamatan, terutama karena apartemen tersebut disewa oleh suaminya.
Namun, setelah mengetahui adanya perselingkuhan antara Hu dan Wang, Li mulai membagikan rekaman yang memperlihatkan hubungan intim mereka ke media sosial.
Apa yang Terjadi Setelah Video Perselingkuhan Diunggah Daring?
Rekaman tersebut rupanya disimpan di kartu memori kamera dan diunggah ke berbagai platform digital.
Video tersebut menyebar luas dan ditonton oleh banyak orang, yang menyebabkan reputasi Wang menjadi sorotan.
Tidak berhenti sampai di situ, Li dilaporkan juga mengunggah foto-foto serta konten tambahan yang berkaitan dengan hubungan antara Hu dan Wang di media sosial, berulang kali dalam beberapa bulan berikutnya.
Kenapa Wanita Simpanan di China Menuntut Istri yang Membagikan Video?
Apa Tuntutan yang Diajukan oleh Wang ke Pengadilan?
Merasa hak privasinya dilanggar, Wang kemudian menggugat Li dan kedua saudaranya.
Ia menuntut agar seluruh konten yang berkaitan dengan dirinya, baik foto, video, maupun tulisan—dihapus secara menyeluruh dari internet.
Tak hanya itu, Wang juga meminta permintaan maaf publik dan kompensasi atas kerugian mental serta biaya hukum.
Dalam gugatan resminya, Wang menyatakan bahwa tindakan Li telah mencemarkan nama baik, merusak citra dirinya, dan secara langsung menyerang hak privasi yang dilindungi oleh hukum.
Bagaimana Respons dari Istri yang Menyebarkan Video?
Li tidak tinggal diam. Ia membela diri dengan menyatakan bahwa tindakannya merupakan bentuk pembelaan terhadap rumah tangganya sendiri.
Menurutnya, publikasi video tersebut bertujuan untuk menghentikan hubungan terlarang antara suaminya dan Wang.
“Saya hanya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa suami saya telah mengkhianati saya. Rekaman itu adalah bukti nyata,” ujar Li dalam salah satu pernyataannya kepada pengadilan.
Saudara Li pun menyatakan bahwa mereka tidak memiliki peran langsung dalam pelanggaran hak Wang, sehingga tidak seharusnya dituntut membayar ganti rugi.
Bagaimana Putusan Pengadilan China Soal Video Perselingkuhan Ini?
Apakah Istri Harus Menghapus Video yang Menjadi Bukti Perselingkuhan?
Kasus ini dibawa ke Pengadilan Kabupaten Teng, dan kemudian diperkuat oleh Pengadilan Rakyat Menengah Kota Wuzhou.
Dalam putusan yang dikeluarkan awal April 2025, pengadilan memutuskan bahwa meskipun tindakan Li didasari oleh niat membela diri, namun penyebaran video tersebut tetap melanggar hukum.
Pengadilan memerintahkan agar Li menghapus seluruh konten yang berkaitan dengan Wang dari media sosial dan platform daring lainnya.
Namun, permintaan Wang untuk mendapatkan permintaan maaf publik dan kompensasi finansial ditolak.
Apakah Wang Berhak Atas Ganti Rugi?
Pengadilan menyatakan bahwa Wang memang mengalami pelanggaran hak privasi, tetapi tindakannya sendiri yang terlibat dalam hubungan dengan pria beristri dianggap sebagai pelanggaran norma sosial dan adat yang berlaku.
Oleh karena itu, meskipun Li dinyatakan bersalah karena membagikan video, Wang juga tidak sepenuhnya berada di pihak yang benar.
Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Wang menderita gangguan psikologis berat akibat penyebaran video tersebut.
Maka dari itu, tuntutannya atas kompensasi dan permintaan maaf resmi tidak dikabulkan.
Bagaimana Reaksi Publik Terhadap Kasus Ini?
Apa Kata Netizen Tiongkok Tentang Gugatan dari Wanita Simpanan?
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial Tiongkok, memicu berbagai komentar tajam dari warganet.
Banyak yang mengecam tindakan Wang yang menggugat istri sah dari pria yang berselingkuh dengannya.
“Sungguh konyol seorang wanita simpanan yang mencari ganti rugi secara spiritual dari istrinya,” tulis seorang pengguna di platform media sosial Tiongkok.
Komentar lainnya menyentil aspek bukti: “Tanpa rekaman kamera pengawas, bagaimana mungkin seorang istri bisa menuntut suaminya karena selingkuh?”
Namun ada juga pandangan yang mengkritisi metode Li dalam menyebarkan konten pribadi ke publik, dengan menekankan pentingnya perlindungan hak privasi.
Apa Implikasi Hukum dan Sosial dari Kasus Video Perselingkuhan di China Ini?
Apakah Penggunaan Kamera Tersembunyi Melanggar Hukum Privasi?
Meskipun kasus ini melibatkan pelanggaran moral oleh pihak Wang, penggunaan kamera tersembunyi dan penyebaran konten pribadi tetap dinilai sebagai pelanggaran hukum privasi di Tiongkok.
Hal ini memperkuat posisi hukum bahwa setiap individu, termasuk pihak yang bersalah secara moral, tetap memiliki hak hukum atas privasinya.
Apa Pelajaran Sosial dari Kasus Ini?
Kasus ini menjadi pengingat bahwa konflik rumah tangga, meskipun emosional, harus tetap diselesaikan melalui jalur hukum yang sah.
Penyebaran konten pribadi tanpa izin, bahkan untuk tujuan membela diri, bisa berbalik merugikan secara hukum.
Kasus istri yang merekam dan menyebarkan video perselingkuhan suaminya di China, lalu digugat oleh wanita simpanan, menunjukkan betapa kompleksnya batas antara moralitas, hukum, dan privasi.
Meski istri terbukti melanggar hukum dengan menyebarkan video, gugatan kompensasi dari pihak selingkuhan tetap ditolak.
Putusan ini menjadi bahan perdebatan hukum dan sosial di tengah masyarakat Tiongkok yang terus menilai ulang batas etika di era digital.
(*)
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Istri rekam perselingkuhan suami
Video perselingkuhan viral di China
Wanita simpanan gugat istri sah
Privasi wanita simpanan dilanggar
Perselingkuhan suami di China
Kamera pengintai bongkar perselingkuhan
Kasus hukum viral Guangxi Zhuang
Detik Mencekam Jembatan Jiangjun Putus, Wisata Indah di Xiata Scenic Area Berakhir dengan Tangisan |
![]() |
---|
Presiden Venezuela Diburu Amerika Serikat Jadi Buronan Bernilai Rp 815 Miliar |
![]() |
---|
Ikan Jatuh dari Langit Picu Kebakaran di Ashcroft, Warga Tertawa Petugas Sigap Padamkan Api |
![]() |
---|
Misteri 14 Kerangka Manusia 3.000 Tahun di Peru, Jejak Sunyi dari Ritual Pengorbanan Cupisnique |
![]() |
---|
Praktis Syarat dan Cara Mencairkan Saldo JHT Terbaru Kini Tanpa Harus Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.