Wali Kota Tinjau Proyek IPA PDAM Senilai 121 Miliar di Nipah Kuning, Targetkan Selesai Akhir Tahun
"Anggarannya 121 miliar totalnya, ini murni investasi, pasti dengan pengalaman ini. Kedepan kita bisa aja nanti menambah lagi untuk insight kita yang
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak bersama tim dari PDAM, investor, serta perusahaan pengawas hari ini melakukan peninjauan terhadap proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Nipah Kuning.
"Hari ini Jumat 18 April 2025 bersama tim PDAM, dari investor, dari perusahaan pengawas, kita meninjau pekerjaan IPA ( Investasi 300.000.000jt perdetik) nipah kuning," ungkap Edi Kamtono.
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono mengungkapkan proyek dengan nilai investasi sebesar Rp121 miliar ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.
"Anggarannya 121 miliar totalnya, ini murni investasi, pasti dengan pengalaman ini. Kedepan kita bisa aja nanti menambah lagi untuk insight kita yang lain dan bangunan-bangunan lain yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Wali Kota.
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono menyampaikan bahwa komponen utama proyek berupa pembangunan bak penampungan dari sumber air baku Sungai Kapuas saat ini telah menyelesaikan pekerjaan pondasi dan memasuki tahapan konstruksi atas.
• Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Speedboat di Perairan Padan Tikar, Berenang Selamatkan Diri
"Target kita akhir tahun mudah-mudahan insya allah selesai, karena pekerjaan utama pembangunan intek itu berupa bak untuk penampungan dari sumber air baku kapuas itu, sudah berjalan. Artinya pondasinya sudah selesai tinggal pekerjaan atasnya ini yang paling rawan," katanya.
Sistem pengolahan air ini dirancang dengan memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengalirkan air sungai ke bak penampungan, kemudian dipompa menuju instalasi pengolahan di Nipah Kuning melalui pipa berdiameter 600 cm.
Pihaknya memastikan kualitas konstruksi pipa dan sistem kerja sudah sangat baik.
"Harapannya, proyek ini bisa menambah suplai air bersih untuk Kota Pontianak sebesar 300 liter per detik," tambah Wali Kota.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyebab utama kekeruhan air di beberapa wilayah disebabkan oleh kerusakan atau kebocoran pipa.
Maka dari itu, pemerintah akan melakukan penggantian bertahap terhadap pipa-pipa tua yang sudah tidak layak, dengan pipa PE yang memenuhi standar.
"Kedepan kita akan ganti pipa-pipa yang secara bertahap, pipa-pipa yang tadi sudah sangat tua, yang sudah tidak layak menjadi pipa pe atau pipa yang memenuhi standar, "ungkap Edi.
Meskipun kualitas air dari pengolahan sudah layak minum, ia menekankan pentingnya perlakuan tambahan di tingkat rumah tangga untuk menjaga kualitas air.
"Kalau kualitas air dari pengolahan itu sudah sangat layak diminum, tapi begitu sampai kerumah, ini perlu ada treatment ulang," tuturnya.
Pemerintah juga akan menindaklanjuti pelanggaran seperti pemotongan pipa tersier dan pencurian air dengan melakukan razia terpadu.
"Banyak ngerusak meteran, memotong pipa tersier untuk disambung langsung, ini perlu upaya banyak juga, tapi kita akan melakukan razia terpadu nanti dengan tim," tegasnya.
Edi juga mengatakan saat ini, cakupan pelayanan air bersih PDAM telah mencapai hampir 90 persen. Kedepan pemerintah menargetkan cakupan 100 persen.
"Jumlah sambungan atau pelayan kita kepada masyarakat akan semakin meningkat, kalau sekarang sudah mendekati 90 persen kedepan kita targetnya 100 persen," tutup Edi Kamtono. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Wali Kota Pontianak
Edi Rusdi Kamtono
Edi Kamtono
Nipah Kuning
Instalasi Pengolahan Air
PDAM
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Jumat 18 April 2025
Tabrak dan Seret Pejalan Kaki hingga Meninggal Dunia Kubu Raya, Pengemudi Brio Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Gelar Peresmian dan Groundbreaking SPPG Polri di Jalan KH Ahmad Dahlan |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Pontianak Ikut Penanaman Jagung di Ponpes Al-Khairat Darussalam |
![]() |
---|
Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, Kapolres Bengkayang Hadiri Kegiatan Posyandu Bulanan & Beri Vitamin A |
![]() |
---|
Daftar 17 Desa di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.