Dewan Dorong Perkuat Anggaran, SDM Hingga Armada untuk Tangani Sampah di Sintang
"Solusinya pemerintah sekarang, soal lahan sudah ada kajian di jerora 1. Cuma kendala sampai saat ini dari tahun 2019 usulan belum selesai sehingga se
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni menyatakan sepakat memperkuat anggaran, SDM dan peralatan untuk mengatasi persoalan tumpukan sampah.
Menurut Toni, berdasarkan hasil pembahasan LKPJ bersama OPD terkait, penanganan sampah di Kota Sintang belum maksimal karena sejumlah faktor. Terutama soal kebutuhan armada truk pengangkut sampah.
"Soal sampah. Idealnya kendaraan itu ada 10 unit. Yang ada sekarang 8, yang normal 4, yang rusak 4," ungkap Toni.
Toni juga mengungkapkan jika saat ini Sintang butuh TPA baru untuk mengganti TPA lama yang sudah over kapasitas.
"Solusinya pemerintah sekarang, soal lahan sudah ada kajian di jerora 1. Cuma kendala sampai saat ini dari tahun 2019 usulan belum selesai sehingga sekarang sudah banyak pemukiman. Ada potensi mencari lahan baru," kata Toni.
• Sintang Butuh TPA Baru, Sekda Kartiyus Akan Tindaklanjuti MoU Dengan Ditjen Cipta Karya
Selain akan memperkuat sisi anggaran dan SDM, DPRD juga sepakat dengan ide pemda untuk mencari sumber pembiayaan lain seperti CSR perusahaan untuk menambah truk angkutan sampah.
"TPA lama udah overload. Alat Berat, sudah ada. Cuma perlu dimaksmalkan. Kami mendorong supaya ini diperkuat. Supaya pemda Sintang lebih bisa efektif mengelola sampah. Anggaran diperkuat. Sumber daya manusia juga. Itu sangat penting. Dan peralatan. Langkah pemda akan menyasar CSR yang di perusahaan Supaya berkontribusi misalnya pengadaan dum truk. Hanya 4 kendaraan yang beroperasi," beber Toni.
Jadi Sorotan Mahasiswa
Persoalannya sampah di Kota Sintang juga menjadi sorotan bagi mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-Kalimantan (BEM SEKA) Wilayah Korda II Sektor Timur Kalimantan Barat.
Ada empat isu yang dibawa mahasiswa ke DPRD Sintang pada Rabu kemarin. Mulai dari soal stunting, sampah, kesejahteraan guru hingga infrastruktur.
Ketua BEM Se-Kalimantan (BEM SEKA) Wilayah Korda II Sektor Timur Kalimantan Barat, Fransiskus Agustyan Sanda mengatakan empat isu ini persoalan penting yang saat ini dirasakan masyarakat.
"Isu krusial ini perlu segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama tanpa penyelesaian. Kami minta DPRD segera mencari solusi nyata dan menyusun rencana kerja yang jelas agar permasalahan ini bisa ditangani,” kata Fran. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kapolres Landak Ajak Masyarakat Untuk Bersama Cegah Karhutla |
![]() |
---|
DPRD Landak Setujui Dua Raperda Strategis, Bupati Karolin Siap Lanjutkan ke Tahap Nasional |
![]() |
---|
Buka Rapat Pleno TPAKD, ini yang Disampaikan Wabup Susana Herpena |
![]() |
---|
Gubernur Ria Norsan Bangga 50 Penari Kalbar Bakal Tampil di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Kasus ISPA Anak Masih Terkendali, RSUD dr Soedarso Waspadai Lonjakan DHF dan Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.