Berita Viral

100 Gram Emas Batangan Ditelan Bocah di China Sebabkan Pembengkakan di Perut hingga Harus Dioperasi

Proses pengangkatan hanya memakan waktu setengah jam dan berhasil dilakukan tanpa komplikasi. 

South China Morning Post / Douyin
EMAS BATANGAN - Dua dokter bedah membutuhkan waktu 30 menit untuk mengangkat 100 gram emas batangan dari perut bocah di China. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Suzhou, China timur, mengejutkan tim medis setelah diketahui telah menelan emas batangan seberat 100 gram saat bermain di rumah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Suzhou, China timur, mengejutkan tim medis setelah diketahui telah menelan emas batangan seberat 100 gram saat bermain di rumah. 

Awalnya, bocah bermarga Qian itu hanya mengeluhkan sedikit pembengkakan di perut, tanpa gejala serius lainnya. 

Pemeriksaan sinar X di Rumah Sakit Anak Afiliasi Universitas Suzhou mengungkap adanya benda logam berdensitas tinggi di dalam saluran pencernaannya. 

Dokter sempat mencoba pendekatan konservatif dengan obat pencahar, namun benda asing itu tidak kunjung keluar. 

Operasi pun dilakukan menggunakan metode endoskopi untuk menghindari pembedahan besar. 

Proses pengangkatan hanya memakan waktu setengah jam dan berhasil dilakukan tanpa komplikasi. 

Kasus ini pun viral di media sosial China, memicu berbagai komentar jenaka dan kekhawatiran soal pengawasan anak seperti disadur dari South China Morning Post, Jumat 18 April 2025.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Bocah Menelan Emas Batangan di China?

Apa yang Dirasakan Bocah Setelah Menelan Emas?

Bocah yang diketahui bermarga Qian ini awalnya hanya mengeluh merasakan sedikit pembengkakan di bagian perutnya. 

Anehnya, ia tidak menunjukkan rasa sakit atau ketidaknyamanan serius lainnya. 

Meski demikian, kekhawatiran orang tua mendorong mereka untuk segera membawanya ke Rumah Sakit Anak Afiliasi Universitas Suzhou di Provinsi Jiangsu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bagaimana Pemeriksaan Awal Mengungkap Benda Asing di Perut?

Pemeriksaan sinar X dengan cepat mengonfirmasi keberadaan benda logam berdensitas tinggi yang tidak lazim di dalam tubuh bocah tersebut. 

Dokter mengidentifikasinya sebagai emas batangan.

Ini adalah barang yang sangat tidak biasa ditemukan dalam sistem pencernaan, apalagi pada anak-anak.

Bagaimana Dokter Menangani Kasus Penelanan Emas Batangan?

Apakah Dokter Langsung Mengambil Tindakan Operasi?

Tidak langsung. Awalnya, tim medis memilih pendekatan konservatif. 

Mengingat bocah tersebut tidak menunjukkan gejala parah, dokter meresepkan obat pencahar untuk merangsang diare dengan harapan emas tersebut akan keluar secara alami melalui sistem pencernaan.

Namun, dua hari kemudian, hasil rontgen lanjutan menunjukkan bahwa emas masih berada di tempat yang sama, tanpa tanda-tanda pergerakan. 

Hal ini memicu kekhawatiran akan risiko serius seperti penyumbatan atau perforasi saluran usus.

Bagaimana Prosedur Operasi Dilakukan?

Mengingat situasi yang mendesak, tim dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi. 

Namun mereka memilih prosedur endoskopi, metode yang minim sayatan dan jauh lebih aman bagi anak-anak. 

Operasi ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit, dan dipimpin oleh dua ahli bedah berpengalaman.

“Karena ukuran emas yang besar dan permukaannya yang licin, proses pengangkatan cukup menantang,” ujar salah satu dokter dalam laporan yang dikutip dari Modern Express.

Bagaimana Kondisi Bocah Setelah Menjalani Operasi?

Dua hari pascaoperasi, kondisi bocah itu membaik secara signifikan. 

Ia sudah bisa kembali mengonsumsi makanan normal dan tidak menunjukkan gejala sisa dari insiden tersebut. Setelah melalui observasi singkat, ia pun diizinkan pulang.

Bagaimana Reaksi Media Sosial di China?

Insiden unik ini segera menjadi bahan pembicaraan di platform media sosial Tiongkok. 

Banyak warganet yang merespons kejadian ini dengan nada bercanda.

“Apakah dia pikir itu sebatang cokelat?” tulis salah satu pengguna internet.

Yang lain menyindir dengan komentar, “Bagaimana dia bisa menelannya? Emas itu besar dan keras. Saya saja sulit menelan kapsul!”

Namun, ada juga yang menanggapi dengan serius. 

“Anak ini jelas aktif dan penuh rasa ingin tahu, tapi orang tuanya harus lebih memperhatikan dan mengajarkan disiplin. Ini bisa berbahaya,” komentar seorang pengguna lainnya.

Apakah Kasus Anak Menelan Benda Asing Umum Terjadi di China?

Apa Saja Kasus Serupa yang Pernah Terjadi?

Penelanan benda asing bukanlah kejadian langka di kalangan anak-anak di China. 

Salah satu kasus yang pernah mencuat adalah pada tahun 2022, saat seorang anak berusia lima tahun di China barat laut menelan kunci berukuran 3 cm x 2 cm karena penasaran.

Meski dokter menyarankan operasi segera, orang tua anak tersebut memilih menunggu dengan harapan kunci itu keluar dengan sendirinya. 

Sayangnya, sembilan hari kemudian, anak itu kembali ke rumah sakit dalam kondisi kesakitan hebat.

Dokter akhirnya berhasil mengangkat kunci hanya dalam waktu satu menit melalui pembedahan.

Kasus seperti ini menyoroti pentingnya edukasi bagi anak-anak dan pengawasan yang lebih ketat dari orang tua terhadap benda-benda berbahaya di sekitar mereka.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Emas Batangan Ini?

Bagaimana Pencegahan Bisa Dilakukan?

Kejadian ini bukan hanya mencengangkan karena melibatkan emas batangan, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi banyak pihak. 

Orang tua disarankan untuk:

1. Menyimpan benda berharga atau berbahaya di tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak.

2. Mengajarkan anak tentang risiko menelan benda asing sejak dini.

3. Segera mencari bantuan medis jika anak menunjukkan gejala tidak biasa, sekecil apa pun.

Dokter juga mengingatkan bahwa tindakan cepat dan tepat sangat penting. 

Semakin lama benda asing berada di tubuh, semakin besar risiko komplikasi yang bisa timbul.

Bahaya Ancam Anak

Kisah bocah yang menelan emas batangan ini mungkin terdengar tak masuk akal, namun menjadi pengingat nyata bahwa anak-anak bisa melakukan hal-hal tak terduga karena rasa ingin tahu mereka. 

Dalam kasus seperti ini, respons cepat dari orang tua dan profesional medis bisa menjadi penyelamat.

Jika tidak ditangani dengan serius, kasus seperti ini bisa berujung fatal. 

Maka dari itu, edukasi, pengawasan, dan kesiapan darurat adalah kunci dalam menjaga keselamatan anak-anak dari insiden serupa.

(*)

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved