Cara Menulis Latar Belakang Karya Ilmiah yang Tepat dan Jelas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saat menyusun karya ilmiah, penting untuk mencari referensi penulisan yang baik agar struktur tulisanmu lebih tertata dan sesuai kaidah akademik.

Salah satu bagian penting dalam karya ilmiah adalah latar belakang.

Bagian ini berupa paragraf yang menguraikan alasan atau dasar pemikiran di balik penulisan karya tersebut.

Contohnya, dalam karya ilmiah, kamu perlu menjelaskan alasan pemilihan topik yang diangkat.

Sementara dalam proposal kegiatan seperti pensi, latar belakang menjelaskan urgensi atau tujuan diselenggarakannya acara tersebut.

Dengan adanya latar belakang, pembaca akan lebih mudah memahami inti dan arah pembahasan dalam karya yang kamu buat.

• Cara Menulis Abstrak Karya Ilmiah: 3 Contoh Lengkap untuk Referensi Siswa dan Mahasiswa

Cara Membuat & Poin Penting dalam Latar Belakang

Dikutip dari Quipper, penulisan latar belakang perlu diperhatikan dalam beberapa hal berikut.

• Kondisi ideal tentang bagaimana seharusnya suatu keadaan berjalan, bisa ditulis dalam bentuk visi dan misi yang hendak dicapai.
• Kondisi faktual tentang keadaan yang benar-benar terjadi saat ini, bisa berupa masalah sehingga menjadi dasar dibuatnya suatu penelitian atau kegiatan. Kamu bisa memberikan data atau fakta terkait supaya lebih kredibel.
• Membahas penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti baik dari negara atau tempat lain tentang topik terkait.
• Jika karya ilmiah kamu punya kelemahan, dalam latar belakanglah kamu harus menjelaskan kelemahan tersebut.
• Tujuan penelitian, di mana kamu membahas permasalahan karya ilmiah lebih detail dan dalam.
• Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah.
• Perumusan singkat mengenai pertanyaan penelitian.
• Solusi berupa saran singkat atau penawaran solusi terhadap masalah sebelum lanjut ke pokok pembahasan.

Berikut ini contoh membuat latar belakang:

Contoh Latar Belakang Skripsi – Pendidikan

Dalam proses pembelajaran, peran media sangat penting untuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi. Namun, di banyak sekolah dasar, penggunaan media pembelajaran interaktif masih terbatas. Hal ini berdampak pada rendahnya minat belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran Matematika yang dianggap sulit dan membosankan oleh sebagian besar siswa. Berdasarkan observasi di SD Negeri 1 Sukamaju, diketahui bahwa hasil belajar Matematika siswa kelas V masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh karena itu, diperlukan inovasi media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas media pembelajaran berbasis permainan edukatif dalam meningkatkan hasil belajar Matematika siswa sekolah dasar.

Contoh Latar Belakang Skripsi

Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak menunjukkan penurunan kasus. Virus ini masih menyebar di Indonesia sehingga meyebabkan dampak pada berbagai sektor. Salah satunya yaitu pada pendidikan. Sejak meluasnya kasus Covid-19, kegiatan belajar mengajar dialikan dengan pembelajaran jarak jauh atau daring. Dari PAUD hingga perkuliahan semua dialihkan dengan pembelajaran daring. Pendidikan di Indonesia yang selalu dilakukan dengan tatap muka akan terasa asing setelah dialihkan pada pembelajaran daring. Baik pendidik maupun pelajar sama-sama akan merasa kaget dan bingung dengan proses pembelajaran. Meskipun begitu, pendidikan tetap akan berlangsung demi generasi selanjutnya.

Pendidik yang selalu memberi ilmu secara langsung dipaksa untuk memberikan ilmu secara online. Pengalaman pendidik yang masih awam dengan pembelajaran jarak jauh sangat berisiko untuk saat ini. Apabila pendidik tidak bisa menyampaikan materi secara baik, pelajar akan kesulitan dalam memahami materi. Dampaknya akan kepada generasi negara yang tidak memiliki cukup ilmu yang disebabkan oleh pendidik yang kurang lihai dalam menyampaikan materi. Faktanya, banyak pelajar bahkan orangtua yang mengeluh merasa kesulitan dengan pembelajaran daring. Baik mengeluh karena cara penyampaian materi yang tidak bisa dipahami, banyaknya tugas, dan cara menggunakan media pembelajaran yang rumit.

Dari masalah diatas, peneliti ingin mengadakan penelitian tentang bagaimana proses pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di SD IT Nur Hidayah.

• Contoh Membuat Press Release untuk Perusahaan

Contoh Latar Belakang Makalah

Filsafat sebagai pandangan hidup terkait dengan sistem nilai yang sekaligus jadi pandangan hidup. Dalam pandangan pendidikan, sistem-sistem yang jadi pandangan hidup ini menyatu dan identik dengan nilai-nilai pendidikan itu sendiri. Lalu ajaran itu pula yang akan diupayakan untuk diwujudkan dalam kehidupan yang nyata, antara lain melalui proses pendidikan.

Sebagai landasan dasar, filsafat pendidikan akan memperkuat bangunan sebuah sistem pendidikan. Sebagai sebuah sistem, pendidikan punya pijakan yang kuat dan jelas. Sementara dalam fungsinya sebagai tujuan, filsafat pendidikan ikut memberi kejelasan tentang arah dan target pencapaian yang diprogamkan dalam sistem pendidikan. Jadi, filsafat pendidikan tidak dapat dilepas hubungannya dari masalah-masalah yang menyangkut pendidikan.

Ruang lingkup kajian filsafat pendidikan juga meliputi masalah-masalah hubungan dengan sistem pendidikan itu sendiri. Adapun komponen-komponen yang termasuk dalam sistem pendidikan itu, antara lain dasar yang melandasi pembentukan sistem tersebut. Pemikiran-pemikiran menggambarkan cakupan teori maupun rumusan mengenai peserta didik, pendidik, kurikulum, metode, alat dan evaluasi pendidikan. Ruang lingkup kajian filsafat pendidikan mengacu pada semua aspek yang dianggap mempunyai hubungan dengan pendidikan dalam arti luas.

• Contoh Format Penulisan Amplop Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Contoh Latar belakang Laporan PKL

Di era modern ini, informasi dan hiburan menjadi hal yang penting untuk didapatkan masyarakat. Dengan adanya globalisasi, masyarakat menjadi ketergantungan dengan media massa sebab informasi dan hiburan terbaru hanya bisa didapatkan dari media massa. Untuk itu, diperlukan komunikasi massa untuk memberikan informasi dan hiburan secara massal. Media massa terdiri dari cetak dan elektronik.

Media cetak dapat dibaca dimanapun dan kapanpun, tetapi karena terbuat dari kertas maka media cetak mudah robek atau lecak, dan bisa saja hilang. Sementara media elektronik memiliki daya jangkau yang luas, tetapi memiliki biaya mahal dan informasi yang diberikan terbatas. Namun, fungsi televisi sama seperti fungsi media massa lainnya, yakni untuk memberikan informasi, mendidik, dan menghibur khalayak.