Khazanah Islam

URUTAN Bacaan Doa dan Dzikir Pagi Senin Amalan Pembuka Rezeki Serta Dilapangkan Segala Urusan

Keutamaan berdzikir disebutkan dalam Al Quran dan Hadist diantaranya dapat menentramkan, dapat menghapus dosa, dilancarkan rezekinya sampai dijanjikan

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
BACAAN DOA - Amalan Doa dan Dzikir setiap senin pagi. Memohon dibukan pintu rezeki dan dilapangkan segala urusan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berdzikir menjadi amalan yang dianjurkan sebelum mulai berkegiatan di pagi hari.

Secara defenisi Dzikir merupakan pekerjaan hati dan lisan untuk senantiasa bertasbih serta mengagungkan nama Allah SWT melalui dalam beberapa lafazd.

Serta disertakan doa untuk melengkapi dzikir akan lebih utama.

Banyak keutamaan dengan melakukan dzikir dan doa di pagi terutama saat hendak memulai sejumlah aktivitas.

Seperti Hari Senin merupakan hari paling utama untuk memulai aktivitas, sebab merupakan awal pekan.

Semakin banyak dzikir tentunya akan semakin baik yang peluang untuk mendapatkan keutamaan.

Keutamaan berdzikir disebutkan dalam Al Quran dan Hadist diantaranya dapat menentramkan, dapat menghapus dosa, dilancarkan rezekinya sampai dijanjikan surga.

BACAAN Doa Memohon Rezeki Halal dan Amalan Diterima Allah SWT Dibaca Setiap Setelah Shalat Subuh

Berikut Bacaan Dzikir di Pagi Hari Senin

Membaca Sayyidul Istighfar 1 x

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Baca Kalimat Tauhid

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved