Berita Viral
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara! Sebut Dokter Asal Pontianak Inisial PAP Seperti Jurig
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi pun angkat bicara atas ulah dokter residen PPDS Unpad tersebut.
Pelaku memanfaatkan kondisi kritis ayah korban dengan dalih akan melakukan transfusi darah.
"Pelaku ini mau mentransfusi darah bapak korban karena kondisinya kritis, dan si pelaku meminta anaknya saja untuk melakukan transfusi," ujar Kombes Pol Surawan, Rabu 9 April 2025.
Memanfaatkan ketidaktahuan korban, pelaku memberikan obat berupa midazolam hingga korban tidak sadarkan diri.
Obat tersebut diberikan dengan cara disuntikkan.
Pelaku menghubungkan jarum itu ke selang infus dan pelaku menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut.
Beberapa menit kemudian, setelah mendapat suntikan obat dari Priguna, korban merasakan pusing.
Setelah diberikan obat itu atau 4 – 5 jam, korban sadar dan merasakan sakit pada area organ intim.
"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS. Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dalam konferensi pers di Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu.
Kronologi atau detik-detik menjelang Priguna pelaku perdaya korban terungkap.
Pelaku meminta korban tidak ditemani adiknya.
"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya. Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," kata Hendra.
Ketika korban baru sadar, pelaku meminta mengganti pakaian operasi dengan pakaiannya sendiri.
"Setelah sadar, si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru sadar bahwa saat itu pukul 04.00 WIB," ujar Hendra.
Hendra menyampaikan bahwa korban setelah sadar langsung bercerita pada ibunya bahwa ia diambil darah hingga 15 kali.
"Korban pun bercerita ke ibunya bahwa pelaku mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukkan cairan bening ke dalam selang infus yang membuat korban tak sadar, serta ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu," tutur dia.
Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Jurig
PAP
Dokter PAP
Dokter perkosa pasien
Dokter Priguna
Dokter Asal Pontianak Perkosa Anak Pasien
Dokter Asal Pontianak Perkosa Putri Pasien
Dokter PPDS Asal Pontianak
| CETAK REKOR! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 14 November 2025 Lengkap Hasil Prediksi Pakar Bisnis |
|
|---|
| Lowongan Kerja Terbaru November 2025 PT Garuda Daya Pratama Sejahtera Lengkap Posisi dan Penempatan |
|
|---|
| VIRAL Unggahan Andre Taulany Terbaru Usai Resmi Bercerai, Isyaratkan Pengorbanan hingga Nyawa |
|
|---|
| FAKTA Kasus Pembunuhan Istri Pegawai Pajak, Motif Ungkap Kronologi Temuan Jasad di Septic Tank |
|
|---|
| BERUBAH! Aturan BPJS Kesehatan Terbaru, Kini Sistem Rujukan Pasien RS Berdasarkan Kebutuhan Medis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Dedi-Mulyadi-angkat-bicara-atas-ulah-dokter-Pontianak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.