Ada Tiga Kecelakaan Maut di Kota Pontianak Selama Operasi Ketupat 2025

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang digelar selama kurang lebih 14 hari, AKP Radian mengatakan Satlantas Polresta Pontianak mencatat total 12

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
BERI PENJELASAN - Kasatlantas Polresta Pontianak AKP Radian Andy Pratomo. Ia mengatakan, kepadatan ini sudah terpantau mulai dari hari ketiga setelah hari raya Idulfitri, Selasa 8 April 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Chris Hamonangan Pery Pardede

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepadatan arus lalu lintas saat arus balik Idulfitri 1446 Hijriah mulai terpantau di sejumlah titik di Kota Pontianak.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pontianak, AKP Radian Andy Pratomo mengatakan, kepadatan ini sudah terpantau mulai dari hari ketiga setelah hari raya Idulfitri, Selasa 8 April 2025.

Ia menambahkan peningkatan arus lalu lintas terjadi pada simpang Hotel Garuda, simpang Yarsi, kawasan Tanjung Hulu serta simpang Tanjung Raya.

"Beberapa titik dapat kita pantau dapat kita saksikan itu mengalami peningkatan arus lalu lintas khususnya di titik-titik yang memang kita prediksi mengalami peningkatan arus lalu lintas seperti di simpang Garuda, simpang Yarsi kemudian Tanjung Hulu dan juga simpang Tanjung Raya," kata Kasat Lantas.

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang digelar selama kurang lebih 14 hari, AKP Radian mengatakan Satlantas Polresta Pontianak mencatat total 12 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Dari jumlah tersebut, terdapat tiga kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Polresta Pontianak Sita Beras Oplosan SPHP, Satu Tersangka Diamankan

Delapan orang mengalami luka ringan dan sisanya luka sedang hingga berat.

"Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas selama operasi kurang lebih 14 hari itu ada 12 kejadian yang terdata atau teregister di posko kami diantaranya 3 kejadian meninggal dunia, kemudian 8 kejadian itu luka ringan dan lainnnya luka sedang atau berat," jelas AKP Radian.

Menanggapi kecelakaan yang terjadi di Jalan Yam Sabran, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak antara pengendara sepeda motor  dengan truk tronton, AKP Radian menegaskan bahwa pihak kepolisian sudah langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan tindakan pertama serta mengevakuasi korban.

"Untuk saat ini sudah kami tangani kemarin pada saat kejadian di Tanjung Hulu, Jalan Ya' M Sabran, itu petugas kami sudah langsung datang ke TKP melakukan tindakan pertama di TKP kemudian evakuasi korban ke rumah sakit kita amankan kendaraan-kendaraan, saat ini perkara tersebut sedang kami tangani," ucap AKP Radian.

Ia juga meminta dukungan dan kerja sama kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait perkara atau kecelakaan untuk dapat datang atau melapor kepada pihak kepolisian supaya dapat langsung ditangani.

AKP Radian juga menghimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara karena terpantau sejak mendekati lebaran kepadatan sudah mulai terpantau.

Ia juga menambahkan kecelakaan lalu lintas meningkat terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan tertib berlalu lintas dan keselamatan berlalu lintas di jalan.

"Jadi kami menghimbau untuk masyarakat tertib berlalu lintas kemudian utamakan keselamatan apabila setiap orang memiliki mindset berhati-hati di jalan, mengutamakan keselamatan saya rasa dapat mengurangi bahkan kalau bisa menganulir terjadinya kecelakaan," pungkas AKP Radian. (Mg3)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved