Bupati Satono Ungkap Sambas Surplus Beras, Dorong Ekspor Lewat PLBN Aruk

Dia meminta Presiden Prabowo dapat membantu Kabupaten Sambas mendorong percepatan untuk terus mendongkrak produktivitas beras.

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
PANEN PERDANA - Bupati Sambas Satono mendampingi Gubernur Kalbar Ria Norsan panen raya padi di Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin 7 April 2025. Bupati Sambas Satono mengapresiasi Presiden Prabowo dan jajaran kabinetnya yang telah memilih Kabupaten Sambas sebagai salah satu daerah yang mengikuti panen raya padi serentak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono mengungkapkan Kabupaten Sambas surplus beras lebih 40 ribu ton tahun 2024. Sambas terus menjadi lumbung pangan di Kalbar, Senin 7 April 2025.

Bupati Satono mengatakan, tercatat tahun 2024 produktivitas beras di Kabupaten Sambas sebanyak 119 ribuan ton. Konsumsi beras masyarakat Sambas tahun 2024 sekitar 69 ribu ton. 

"Kita selama ini Alhamdulillah, hasil panen produktivitas beras tahun 2024 sebanyak 119.000 ton sementara konsumsi beras masyarakat Sambas sebesar 69.000 ton," ungkap Satono.

Sehingga beras pada 2024 surplus sekitar 40.000 ton. Satono bilang, Kabupaten Sambas dari dulu hingga sekarang menjadi lumbung pangan Kalimantan Barat.

Apabila kondisi surplus ini disambut PLBN Aruk-Biawak membuka gate ekspor maka Sambas menjadi kabupaten pertama di Kalbar yang mengekspor ke negara tetangga.

"Sehingga kalau PLBN Aruk- Biawak itu bisa dibuka gate untuk ekspor, Kabupaten Sambas ini yang pertama di Kalbar ini sudah siap ekspor beras ke negara tetangga," ujarnya.

Dia meminta Presiden Prabowo dapat membantu Kabupaten Sambas mendorong percepatan untuk terus mendongkrak produktivitas beras.

Baca juga: Tanam Padi di Desa Mensere, Gubernur Ria Norsan Bakal Tambah Burung Hantu Basmi Hama Tikus di Sambas

Sehingga ke depan, imbuh dia, pemerintah juga dapat mendorong dibukanya pintu ekspor hasil pertanian melewati PLBN Aruk-Biawak.

"Oleh karena itu saya mohon Bapak Presiden bagaimana untuk membantu Kabupaten Sambas ini mendorong percepatan, di samping untuk bagaimana mendongkrak produktivitas beras di Sambas tetap menjadi daerah surplus beras," katanya.

"Tetapi juga dibukakan selebar-lebarnya pintu PLBN Aruk-Biawak sebagai gate bentuk ekspor impor hasil pertanian untuk Indonesia lebih kuat swasembada pangan," imbuhnya. (*)

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved