Pembeli dan Petani Daun Kratom Kapuas Hulu Cemas Dampak Tarif Impor Baru AS

Kalau daun mentah Rp 4-5 ribu per kilogram, remahan Rp 15-18 ribu perkilogram

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
DAUN KRATOM - Petani daun kratom di Kapuas Hulu saat menjemur daun, di tepian sungai Kapuas, belum lama ini. Daun kratom dari Kapuas Hulu lebih banyak di ekspor ke luar negeri termasuk di negara Amerika Serikat 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Presiden Amerika serikat (AS) Donald Trump akhirnya mengumumkan kebijakan tarif impor baru.
 Tarif ini lebih besar dibandingkan perkiraan sebelumnya, termasuk untuk Indonesia.
Menyikapi tarif impor baru tersebut, sejumlah pembeli daun kratom di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, angkat bicara dengan menaruh harapan besar ke Pemerintah bisa mengatasinya dengan baik.
Diketahui bersama bahwa Daun kratom dari Kapuas Hulu lebih banyak di ekspor ke luar negeri termasuk di negara Amerika Serikat, sehingga akan mempengaruhi harga jual daun kratom tersebut.
Seorang pembeli atau penampung daun di Putussibau, Kapuas Hulu, Sahroni menyampaikan bahwa, kebijakan Amerika Serikat terkait tarif impor ke AS yang baru ini, tetap akan mempengaruhi harga jual daun kratom.
"Kalau biasa impor sudah besar secara otomatis harga di bawah akan turun, karena hasil produksi daun kratom di Kapuas Hulu hampir dijual ke luar negeri termasuk di Amerika Serikat," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 6 April 2025.
Namun diharapkan di negara lain tidak mengikuti tarif impor baru mengikuti AS, tapi diharapkan juga agar pemerintah bisa membatasi dengan baik terkait hal tersebut.
"Kami sebagai pembeli daun kratom ke petani, tetap mengikuti perkembangan seperti apa," ucapnya.
Terkait harga saat ini Daun kratom di Kapuas Hulu berveriasi, untuk daun mentah masih berkisar sekitar Rp 4-5 ribu perkilogram, remahan Rp 17-18 ribu perkilogram, dan berbentuk tepung Rp 20-28 ribu per kilogram.
"Harga tergantung setiap pembeli, jadi tidak semua sama, sehingga berveriasi," ungkapnya. 
Seorang petani daun kratom di wilayah sungai Kapuas, Bambang menyampaikan, hingga saat ini harga daun kratom masih stabil, belum ada mengalami penurunan, dimana untuk dikalangan petani juga berveriasi.
"Kalau daun mentah Rp 4-5 ribu per kilogram, remahan Rp 15-18 ribu perkilogram, kalau harga daun kratom yang sudah tepung, kami belum pernah jual, hanya sekedar remahan saja," ujarnya.
Bambang berharap, tidak mempengaruhi harga daun kratom, dimana saat ini daun kratom adalah matapencaharian andalan bagi masyarakat Kapuas Hulu saat ini. 
"Untuk penghasilan pekerjaan lain seperti nelayan, dan kebun getah karet, tidak terlalu memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga sehari-hari, diharapkan pemerintah bisa mengatasi dengan baik," ungkapnya. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved