Ramadhan 2025

RAMADAHAN 1446 H Masuk Malam ke 28 Masih Ada Kesempatan Raih Keutamaan Pahala Malam Lailatul Qadar

Mayoritas sepakat bahwa malam mulia ini terjadi pada sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil yaitu malam ke-21, 23, 25, 27,

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
MALAM LAILATUL QADAR - Berikut ini bacaan Doa untuk menggapai keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar . Momen Istimewa pada bulan Ramadhan 1446 H. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tak Terasa Ramadhan 1446 H malam ini sudah masuk malam ke 28.

Apakah Malam Lailatul Qadar sudah turun

Para ulama memiliki berbagai pendapat mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadar. 

Mayoritas sepakat bahwa malam mulia ini terjadi pada sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

Namun, kapan tepatnya? Itu tetap menjadi misteri. 

Banyak ulama dan mufasir berpendapat bahwa ketidakjelasan ini adalah bagian dari hikmah Allah SWT. 

Hal tersebut dirahasiakan waktunya agar umat Islam berusaha mencarinya dan mendapatkan pahala yang besar.

Amalan Malam 27 Ramadhan 2025 M Apa Saja Agar Dapat Pahala Malam Lailatul Qadar? Cek di Sini

Rasulullah SAW juga tidak pernah menyebutkan waktu atau tanggal pastinya, hanya memberi petunjuk bahwa ia berada di sepuluh malam terakhir dan lebih mungkin terjadi pada malam-malam ganjil.

Syekh Ali Jumah, ulama besar dari Mesir mengatakan bahwa Lailatul Qadar tidak dapat diketahui secara pasti karena kebijaksanaan Allah SWT. 

Menurutnya, Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah, sebagaimana Dia menyembunyikan waktu mustajab di hari Jumat dan sejumlah waktu afdhal lainnya.

Para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang penentuan waktu malam mulia itu. 

Mereka telah banyak menyampaikan tanda-tanda Lailatul Qadar, seperti Ibnu Rajab al Hambali dalam kitabnya Lathaiful Maarif, begitu juga dengan ulama kontemporer seperti Duktur Umar Hasyim, ulama hadits dari Al-Azhar Mesir yang menjelaskan tanda-tanda Lailatul Qadar dan sejumlah ulama lainnya.

Namun, perbedaan pendapat tentang waktu pastinya mengajarkan kita untuk tidak bergantung pada tanda-tanda, melainkan berusaha mencari malam tersebut dengan sungguh-sungguh.

Para ulama telah menegaskan bahwa Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah, sebagaimana Dia menyembunyikan waktu mustajab di hari Jumat dan waktu lainnya.

Fokus Amalan; Sepuluh Malam Tanpa Spekulasi

Bayangkan ada 10 kotak, dan salah satunya berisi hadiah istimewa, tetapi kita tidak tahu kotak mana yang memilikinya. 

Apa yang harus kita lakukan? Tentu kita akan membuka semua kotak satu per satu agar tidak melewatkan hadiahnya.

Begitu pula dengan Lailatul Qadar. Karena waktu pastinya tidak diketahui, cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan menghidupkan seluruh sepuluh malam terakhir Ramadan. 

Jangan menunggu malam ganjil tertentu atau berspekulasi kapan tepatnya malam itu terjadi.

Manfaatkan malam-malam ini dengan memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, bershalawat, tasbih, istighfar, serta melakukan i’tikaf. 

BACAAN Surah Yasin 83 Ayat Dalam Tahlil Ziarah Kubur, Lengkap Latin dan Arab Serta Doa Tawasul

Jika tidak bisa beri’tikaf di masjid, kita tetap bisa beribadah di rumah dengan penuh kekhusyukan. Yang terpenting bukanlah tempatnya, melainkan keikhlasan dan kualitas ibadah kita.

Sayyidah Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, jika aku menemui Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku panjatkan?" 

Rasulullah menjawab: "Bacalah: Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi).

Rasulullah SAW senantiasa meningkatkan ibadahnya pada 10 malam terakhir Ramadhan dengan lebih bersungguh-sungguh. 

Dari Aisyah RA, beliau berkata: “Apabila telah masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut menjadi bukti bahwa sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keutamaan dibanding hari-hari lainnya dalam hal peningkatan ketaatan dan ibadah, termasuk salat, zikir, dan membaca Al-Qur'an.

Sebagai penutup, mengutip nasehat mufti Mesir Nazir Mohammed Ayyad, bahwa Lailatul Qadar bisa terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir Ramadan. 

Maka Jangan lewatkan kesempatan ini. Bersungguh-sungguhlah dalam shalat, doa, istighfar, dan qiyamullail.

Sebelum Ramadan berlalu, mari kita manfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar. Amin. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved