Kecelakaan Maut di Sambas

Bocah 8 Tahun di Sambas Tewas Usai Tertabrak Pengendara Motor yang Dipengaruhi Miras

"Peristiwa laka lantas antara pengendara motor Scoopy dengan nopol KB 3278 PAE menabrak pejalan kaki pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2025 sekitar jam

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SAMBAS
KECELAKAAN MAUT - Bocah 8 tahun meninggal dunia yang warga Desa Tanah Hitam usai ditabrak pengendara motor. Pelaku diduga mengkonsumsi alkohol hingga menabrak korban yang hendak membangunkan sahur, Rabu 26 Maret 2025 dini hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang anak meninggal dunia tertabrak sepeda motor saat hendak membangunkan sahur di Jalan Raya Desa Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 26 Maret 2025.

Peristiwa nahas itu menimpa Syahrizal (8) bocah laki-laki yang mengalami luka berat usai ditabrak pengendara motor sekitar pukul 02.30 dini hari.

Mirisnya pelaku pengendara motor diduga terpengaruh alkohol karena mengkonsumsi minuman keras. 

Selain korban jiwa, tiga remaja lain dilaporkan luka ringan setelah ditabrak pelaku.

Kasat Lantas Polres Sambas AKP Yunita Puspita Sari membenarkan peristiwa kecelakaan maut meregang nyawa seorang bocah laki-laki.

"Peristiwa laka lantas antara pengendara motor Scoopy dengan nopol KB 3278 PAE menabrak pejalan kaki pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2025 sekitar jam 02.30 Wib," ungkapnya.

Warga Sebut Lebih Dekat Penyeberangan Penjajab, Daripada Mutar Lewat Jembatan Sungai Sambas Besar

Kasat Lantas AKP Yunita Puspita Sari mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Desa Tanah Hitam tepatnya di Dusun Danau Peradah Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kronologi kecelakaan bermula saat pelaku WH mengendarai sepeda motor dari arah Tanah Hitam menuju Desa Pimpinan.

"Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi motor Scoopy dengan plat nopol KB 3278 PAE yang dikendarai oleh Wahyu Riansyah dari arah Jalan Raya Tanah Hitam menuju Jalan Raya Desa Pimpinan dengan tujuan ke Dusun Pimpinan," katanya.

Dia menerangkan, pengendara motor Scoopy tersebut mengendarai kendaraanya dengan kecepatan sekiranya 80km per jam. 

"Sesampainya di depan Masjid Besar Dusun Danau Peredah pengendara sepeda motor scoopy kehilangan kendali," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaku diduga berkendara oleng hingga keluar jalur akibat mengkonsumsi alkohol.

"Mengaku karena efek dari konsumsi alkohol hingga hampir keluar dari jalur, ketika pengendara ingin memperbaiki posisi jalur motor," katanya.

Lanjut dia, tanpa disadari terdapat 4 orang remaja yang sedang berkeliling untuk membangunkan sahur. Lantas pengendara itu menyenggol 3 warga.

"Korban 1, korban 2 dan korban 3 hingga terjatuh dan mengalami luka ringan," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved