PENJELASAN Peluang Mendapatkan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Meski Beribadah Sendirian di Rumah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - 10 malam terakhir Ramadhan 1446 H merupakan momen yang paling istimewa.

Momen istimewa tersebut selalu ditunggu oleh setiap Muslim yang percaya.

Sudah seharusnya, 10 hari terakhir Ramadan dioptimalkan untuk memperbanyak ibadah.

Agar bisa bertemu dengan Malam Lailatul Qadar Umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah seperti Shalat malam, dzikir, berdoa serta beriktikaf.

Lalu bagaimana jika tidak beriktikaf di Masjid?

Apakah Tetap bisa bertemu dengan Lailatul Qadar

Jika tidak bisa melakukan i'tikaf, namun tetap dapat melaksanakan ibadah lainnya dengan penuh kekhusyukan, baik di rumah maupun di masjid untuk berburu Lailatul Qadar.

• BERIKUT Besaran Fidyah dan Zakat Fitrah Ramadhan 1446 H Lengkap Kategori Orang Wajib Bayar Fidyah

Pelaksanaan ibadah Ramadan di rumah tidak menurunkan kualitas ibadah kita.

Kualitas ibadah tidak hanya ditentukan oleh tempat pelaksanaan yang penting diiringi dengan keikhlasan dan khusyu'.

Sebelum terlambat, mari berburu Lailatul Qadar dengan meningkatkan kualitas ibadah.

Tidak hanya pada malam ganjil dan tidak berspekulasi kapan Lailatul Qadar itu terjadi, tetapi fokuslah beribadah di 10 hari terakhir Ramadan.

Sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari Aisyah ia berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah:

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia,