Ragam Contoh

Keutamaan I’tikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan dan Panduan Pelaksanaannya

I’tikaf sendiri telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yang secara rutin melaksanakannya di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Arsip Tribun News
ITIKAF- Zikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan saat i'tikaf, yakni bertasbih, takmid, tahlil, istighfar dan sebagainya. 

- Salat

Saat i'tikaf, perbanyaklah salat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang besar..

2. Memperbanyak Membaca Alquran

Banyak kemuliaan yang kita dapatkan dengan membaca Alquran.

Dengan membaca Alquran, kita akan mendapat syafaat di hari kiamat nanti.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, ‘’Bacalah oleh kalian Alquran. Karena sesungguhnya Alquran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.’’ (HR Muslim).

Minuman Sehat untuk Meredakan GERD dan Menjaga Kesehatan Lambung

Perbanyak Zikir

Zikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan saat i'tikaf, yakni bertasbih, takmid, tahlil, istighfar dan sebagainya.

Allah SWT berfirman, ‘’Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 152).

Bersalawat

Bersalawat atas Nabi Muhammad akan mendatangkan pahala.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya rahmat sepuluh.’’ (HR Muslim).

Mengurangi Berhubungan dengan Orang Banyak

Saat i'tikaf, kita dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan mengurangi berkomunikasi dengan banyak orang.

Bahkan menurut para ulama, lebih disukai bila i’tikaf telah selesai, kita tetap berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved