Contoh Susunan Acara Halal Bihalal untuk Desa, RT/RW, dan Keluarga Lengkap dengan Kata Sambutan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Membuat susunan acara yang baik merupakan langkah penting dalam merancang sebuah acara agar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah menentukan poin-poin penting yang ingin disampaikan kepada peserta acara.

Agar acara berjalan efektif, bagian yang paling penting sebaiknya ditempatkan di awal acara. Hal ini bertujuan agar para peserta masih dalam kondisi fokus dan dapat menyerap informasi dengan baik.

Selain itu, susunan acara yang terstruktur akan membantu panitia dalam mengatur jalannya kegiatan dengan lebih tertib dan sistematis.

Sebagai contoh, berikut adalah susunan acara halal bihalal yang bisa digunakan dalam skala desa, RT/RW, maupun keluarga.

Dalam contoh ini, fokus utama adalah acara halal bihalal di desa yang melibatkan berbagai elemen masyarakat:

• Persyaratan dan Cara Menulis Surat Permohonan Beasiswa yang Baik

Contoh Susunan Acara Halal Bihalal di Desa

Pembukaan

Pembawa acara membuka acara dengan salam dan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan.

Pembacaan ayat suci Al-Qur'an (jika ada).

Sambutan Panitia

Ketua panitia memberikan sambutan dan menjelaskan tujuan diadakannya acara halal bihalal.

Sambutan Kepala Desa/Lurah

Kepala desa atau lurah memberikan kata sambutan serta pesan moral kepada masyarakat.

Ceramah atau Tausiyah

Penyampaian ceramah oleh ustaz atau tokoh agama yang mengangkat tema seputar makna halal bihalal, pentingnya silaturahmi, dan mempererat persaudaraan.

Sesi Ramah Tamah dan Makan Bersama

Momen ini digunakan untuk menjalin kebersamaan melalui makan bersama serta berbincang santai antar warga.

Doa Penutup