Ragam Contoh

Tata Cara dan Niat Salat Lailatul Qadar: Waktu Terbaik untuk Meraih Keberkahannya

Untuk dapat meraih keberkahan malam Lailatul Qadar, seorang Muslim harus memperbanyak ibadah dan berusaha meningkatkan kualitas hubungannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
SALAT LAILATUL QADAR- Sholat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Ramadan adalah bulan penuh berkah yang di dalamnya terdapat banyak kesempatan untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT. 

Salah satu keutamaan terbesar dalam bulan suci ini adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. 

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal saleh, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

Untuk dapat meraih keberkahan malam Lailatul Qadar, seorang Muslim harus memperbanyak ibadah dan berusaha meningkatkan kualitas hubungannya dengan Allah SWT. 

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah i’tikaf, yakni berdiam diri di masjid untuk beribadah, merenungkan makna kehidupan, serta memperbanyak doa dan zikir. 

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, serta memohon ampunan dengan penuh kesungguhan hati.

KISAH Perjalanan Rasulullah SAW ke Thaif, Tidak Membalas Perbuatan Buruk Manusia

Menurut berbagai riwayat, malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di antara sepuluh hari terakhir Ramadan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. 

Namun, waktu pastinya dirahasiakan oleh Allah agar umat Muslim senantiasa bersungguh-sungguh dalam beribadah sepanjang bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam terakhir. 

Keistimewaan malam ini disebutkan dalam Surah Al-Qadr, di mana Allah menjelaskan bahwa pada malam tersebut para malaikat turun ke bumi membawa kedamaian hingga fajar menyingsing.

Selain melakukan ibadah wajib, umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunah di malam-malam tersebut, seperti shalat Tahajud, shalat Hajat, dan shalat Taubat. 

Niat yang tulus serta kekhusyukan dalam beribadah akan semakin mendekatkan seseorang kepada Allah dan membuka pintu ampunan serta keberkahan yang luar biasa. 

Dengan memahami pentingnya malam Lailatul Qadar dan mengamalkan ibadah dengan penuh keikhlasan, semoga setiap Muslim dapat meraih kemuliaan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.

Tata Cara dan Niat Salat Lailatul Qadar

Melansir Kemenag, salat malam Lailatul Qadar dikerjakan sedikitnya 2 rakaat dengan 1 kali salam.

Selain itu, boleh juga dikerjakan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

Salat ini bisa dilaksanakan maksimal 12 rakaat.

Menurut kitab Durratun Nashihin halaman 272, berikut tata cara salat malam Lailatul Qadar:

Cara Mendapatkan Petunjuk di Malam Lailatul Qadar Sepuluh Terakhir Ramadan

1. Membaca Niat

Niat Sholat 2 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّ هِ تَعَال ى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Niat Sholat Malam Lailatul Qadar 4 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّ هِ تَعَال ى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa

Artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Takbiratul Ikhram

Sholat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.

3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek

Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.

Kemudian membaca surat At-Takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.

4. Tidak ada tahiyat awal

Agak berbeda dengan pelaksanaan sholat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.

Pada sholat malam Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada sholat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved