Cek Kesehatan Gratis Kini Hadir di Kantor Pemerintahan dan Swasta, Begini Cara Mendapatkannya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dengan memperluas jangkauan Program Cek Kesehatan Gratis. 

Jika sebelumnya layanan ini hanya tersedia di puskesmas, kini pemerintah berencana menghadirkannya di lingkungan perkantoran guna memudahkan akses bagi para pekerja yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengunjungi fasilitas kesehatan pada hari kerja.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa perluasan layanan ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat serta mengatasi kendala yang selama ini dihadapi oleh para pegawai. 

Salah satu permasalahan utama adalah jam operasional puskesmas yang umumnya hanya tersedia pada hari kerja, sementara para pekerja tidak memiliki waktu luang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Saat ini, layanan Cek Kesehatan Gratis di puskesmas belum tersedia pada akhir pekan, sehingga banyak pekerja yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara berkala. 

• Mirip Instagram, WhatsApp Rilis Fitur Musik di Status, Begini Cara Menggunakannya!

Oleh karena itu, dengan menghadirkan program ini langsung ke tempat kerja, diharapkan lebih banyak pegawai yang dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa harus mengorbankan waktu kerja mereka.

Pelaksanaan program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong deteksi dini penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, yang sering kali tidak terdeteksi hingga memasuki tahap serius. 

Dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan di lingkungan kerja, pegawai diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan dapat mengambil langkah pencegahan lebih awal jika ditemukan indikasi masalah kesehatan.

Ke depannya, pemerintah berencana memperluas program ini ke berbagai sektor, termasuk kawasan industri dan perusahaan swasta, agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah. 

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga akan terus melakukan sosialisasi agar lebih banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini dan memberikan manfaat nyata bagi para pekerjanya.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat menjaga kesehatannya tanpa harus menghadapi kendala akses layanan kesehatan. 

Program ini tidak hanya menjadi solusi bagi pekerja, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin demi kualitas hidup yang lebih baik.

Meski belum dapat memastikan tanggal pelaksanaan, dr. Nadia memperkirakan layanan di luar puskesmas akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri atau libur panjang Lebaran.

• Dapatkan Penghasilan Nyata dari Fizzo Novel Dengan Membaca dan Tugas di Aplikasi

Dukungan Pelaku Usaha 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk memperluas cakupan layanan ini ke sektor swasta.