45 Soal Essay Prakarya Pengolahan Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Jawaban

37.    Jelaskan 3 kebiasaan baik dalam mengolah makanan agar tetap sehat dan aman!

38.    Sebutkan 3 jenis bahan pengawet alami yang aman digunakan!

39.    Bagaimana cara memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi bebas dari bahan berbahaya?

40.    Apa peran BPOM dalam menjaga keamanan pangan di Indonesia?

41.    Jelaskan bagaimana cara membuat makanan ringan sehat dari bahan nabati!

42.    Bagaimana proses pengolahan susu menjadi keju?

43.    Mengapa industri makanan perlu mengikuti standar keamanan pangan?

44.    Apa perbedaan antara makanan organik dan makanan non-organik?

45.    Bagaimana pengaruh pengolahan makanan terhadap nilai gizi dalam bahan pangan?

Kunci Jawaban Soal Essay Prakarya Pengolahan Kelas 7 Semester 2!

1.    Pengolahan bahan pangan nabati dan hewani adalah proses mengubah bahan mentah menjadi produk makanan yang lebih tahan lama, bergizi, dan enak dikonsumsi.

2.    Contoh: Tahu, tempe, dan sayur bayam.

3.    Contoh: Daging ayam goreng, telur rebus, dan ikan bakar.

4.    Untuk meningkatkan cita rasa, keamanan konsumsi, dan daya tahan produk.

5.    Teknik pengolahan pangan adalah metode mengubah bahan mentah menjadi makanan siap konsumsi, contoh: menggoreng, merebus, dan membakar.

6.    Teknik dasar: Mengukus, merebus, dan menggoreng.

7.    Teknik umum: Pengasapan, pemanggangan, dan pengawetan dengan garam.

8.    Deep frying menggunakan banyak minyak dan suhu tinggi, sedangkan sautéing menggunakan sedikit minyak dan suhu sedang.

9.    Bahan baku berkualitas menghasilkan produk lebih sehat dan enak.

10.    Pengolahan tradisional sering lebih alami dan minim bahan tambahan buatan.

11.    Makanan awetan adalah makanan yang telah diproses agar tahan lama.

12.    Contoh: Pengeringan, fermentasi, dan penggaraman.

13.    Pengeringan mengurangi kadar air sehingga menghambat pertumbuhan mikroba.

14.    Fermentasi melibatkan mikroorganisme, sementara penggaraman menggunakan garam untuk mengawetkan.

15.    Contoh: Manisan buah, selai, dan asinan sayur.

16.    Contoh: Ikan asin, daging asap, dan abon sapi.

17.    Pengawetan meningkatkan daya tahan makanan dan mengurangi limbah.

18.    Bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi dan kanker.

19.    Dengan merebus buah dengan gula hingga mengental.

20.    Faktor: Suhu, kelembapan, dan cara penyimpanan.

21.    Keterampilan berwirausaha melatih kreativitas, kemandirian, dan kemampuan mengelola usaha sejak dini, sehingga siswa dapat memiliki jiwa kewirausahaan untuk masa depan.

22.    Menentukan jenis produk
Menyiapkan bahan dan alat
Membuat perencanaan bisnis
Menentukan harga jual
Melakukan pemasaran

23.    Biaya produksi
Keuntungan yang diinginkan
Harga pasar dan daya beli konsumen

24.    Keripik tempe, abon sapi, dodol durian, dan yoghurt.

25.    Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik pembeli, sedangkan kemasan yang higienis menjaga kualitas dan keamanan produk pangan.

26.    Pemasaran online melalui media sosial
Promosi melalui diskon atau paket bundling
Menjual di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia

27.    Inovasi membuat produk lebih unik, menarik, dan dapat bersaing di pasar yang kompetitif.

28.    Instagram, Facebook, dan TikTok.

29.    Menggunakan bahan baku berkualitas, menjaga kebersihan, dan memberikan layanan pelanggan yang baik.

30.    SWOT membantu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis agar lebih terarah dalam pengambilan keputusan.

31.    Keamanan pangan adalah upaya memastikan bahwa makanan aman untuk dikonsumsi dan bebas dari bahan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.

32.    Agar makanan tetap higienis dan tidak terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya.

33.    Keracunan makanan, penyakit infeksi akibat bakteri, dan gangguan pencernaan.

34.    Kontaminasi silang terjadi ketika bakteri dari satu bahan makanan berpindah ke bahan lain, misalnya dari daging mentah ke sayuran.

35.    Disimpan dalam suhu yang sesuai, dalam wadah tertutup, dan terpisah dari bahan pangan mentah.

36.    Untuk memastikan produk yang dikonsumsi masih layak dan tidak membahayakan kesehatan.

37.    Mencuci tangan sebelum memasak
Menggunakan peralatan dapur yang bersih
Memasak makanan dengan suhu yang tepat

38.    Garam, gula, dan cuka.

39.    Memeriksa label kemasan, memilih bahan alami, dan memasak sendiri makanan dengan bahan segar.

40.    Mengawasi peredaran makanan dan minuman, memberikan izin edar, serta mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan.

41.    Memilih bahan berkualitas seperti buah atau sayuran, mengolah dengan cara sehat seperti memanggang atau mengukus, serta menghindari penggunaan bahan tambahan kimia berlebihan.

42.    Susu dipasteurisasi, ditambahkan enzim rennet, dikentalkan, lalu difermentasi dan dikeringkan menjadi keju.

43.    Untuk memastikan produk yang dihasilkan aman dikonsumsi, memiliki kualitas yang baik, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

44.    Makanan organik dihasilkan tanpa bahan kimia sintetis seperti pestisida dan pupuk buatan, sementara makanan non-organik bisa menggunakan bahan tersebut.

45.    Pengolahan makanan dapat meningkatkan atau menurunkan nilai gizi. Misalnya, pemanasan yang berlebihan dapat mengurangi kandungan vitamin, sementara fermentasi dapat meningkatkan kandungan probiotik.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!