Ragam Contoh

Peristiwa Sihir yang Menimpa Rasulullah SAW dari Labid bin Al-‘Asham, Doa Penangkal Sihir

Praktik sihir sudah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Kebencian dan sakit hati biasanya menjadi alasan mengapa seseorang mengirim sihir. 

HUSSEIN FALEH / AFP
SIHIR- Rasulullah pernah disantet oleh Labid. Ulama berbeda pendapat megenai agama orang penyihir Rasulullah. Akibat santet ini, seperti dalam riwayat Imam al-Bukhari dan lainnya, Rasulullah saw. sampai mengalami linglung, bermasalah dalam penglihatannya, dan menurun nafsunya. 

Dalam satu riwayat, Rasulullah saw. memanggil Labid untuk mengonfirmasi kebenaran informasi dari Jibril. “Apa benar Anda yang menyihirku,” tanya Rasullah kepada Labid. “Iya, benar Muhammad,” jawab Labid. “Kenapa Anda tega berbuat seperti itu?” “Saya mah cuman nyari duit doang, Nabi. Maafin saya ya,” mohon Labid.

Menurut Ibn Sa’d dari Mursal Ikrimah, riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah memaafkan Labid itu lebih kuat daripada riwayat yang mengatakan bahwa Labid itu sampai dihukum mati.

Kata Rasulullah pada istrinya, Aisyah, “Sudah, maafkan saja. Kalau dia belum sadar dari perbuatannya, biarlah azab Allah itu lebih mengerikan.”

“Kalau aku sampai menghukum matinya, tentu masyarakat akan takut untuk masuk Islam. Muhammad sadis sama temannya sendiri.”

Contoh Teks MC Kuliah Subuh Selama Ramadhan, Menjaga Ilmu dan Waktu Belajar

Dampak Sihir

“Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dan istrinya,” (Surat Al-Baqarah ayat 102). 

Firman Allah di atas menjadi salah satu dalil bahwa sihir itu benar-benar ada dan nyata, sama seperti perkara ghaib lainnya. 

Sebagaimana diketahui, sihir adalah upaya yang dilakukan manusia dengan meminta pertolongan kepada setan untuk mencelakai orang lain. Ayat di atas mencontohkan bahwa sihir bisa membuat sepasang suami-istri bercerai. 

Praktik sihir sudah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Kebencian dan sakit hati biasanya menjadi alasan mengapa seseorang mengirim sihir. 

Metode yang dipakai tukang sihir untuk mencelakai korbannya begitu bervariasi; ada yang menggunakan rambut calon korban, baju, gambar, dan lainnya. Sihir bisa menyasar siapa saja, termasuk Nabi Muhammad. 

Seperti diriwayatkan Asy-Syaikhan dalam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad pernah disihir oleh Labid Al-Asham.

Dikisahkan, suatu ketika Nabi Muhammad pernah membayangkan telah melakukan sesuatu (berhalusinasi mendatangi istrinya satu per satu), namun ternyata beliau tidak melakukannya. 

Kepada Sayyidah Aisyah, Nabi Muhammad mengatakan bahwa Allah telah memberikan jawaban atas pertanyaan yang pernah beliau ajukan. Jawaban tersebut disampaikan oleh dua malaikat.

Sementara riwayat lain menyebutkan bahwa gulungan sihir tersebut diangkat dari dalam sumur. Setelah dibakar, buhul tersebut memperlihatkan tali dengan 11 simpul yang susah untuk dibuka.

Pada saat itu, turun wahyu Surat Al-Falaq dan An-Nas (muawwidzatain) kepada Nabi Muhammad. Setiap Nabi Muhammad membaca dua surat itu, maka terbukalah satu simpul tali itu dan demikian seterusnya hingga sebelas kali. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved