Prioritaskan Kesejahteraan Warga, Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Sosial Tunai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah melalui penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai.

Pada tahun 2025, sebanyak 4.312 kepala keluarga (KK) menerima bantuan senilai Rp600 ribu per tahun, dengan total anggaran mencapai Rp2,58 miliar.

Penyaluran bansos dilakukan secara bertahap di enam kecamatan. Pada tahap pertama, sebanyak 2.694 KK telah menerima bantuan, setelah sebelumnya 794 KK di Pontianak Utara dan 698 KK di Pontianak Timur mendapatkan hak mereka.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu.

Bersama Wakil Wali Kota Bahasan, ia menyerahkan bantuan secara simbolis bagi warga di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat.

“Hari ini, bansos tunai senilai Rp600 ribu dalam bentuk rekening tabungan Bank Kalbar kami serahkan kepada masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak Barat,” ujar Edi saat acara penyerahan di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Kamis 13 Maret 2025.

Selain bansos tunai, Pemkot Pontianak juga menggulirkan berbagai program lain untuk meningkatkan kesejahteraan warga, termasuk cakupan layanan BPJS Kesehatan.

Edi berharap seluruh warga dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah.

“Kesehatan itu sangat penting. Dengan akses layanan yang baik, masyarakat bisa mendapatkan penanganan lebih cepat sebelum sakit semakin parah,” ujarnya.

• Momentum Ramadan, Kapolres Sintang Salurkan Bantuan Sosial kepada Warga Kurang Mampu

Tak hanya kesehatan, Pemkot juga fokus pada sektor pendidikan sebagai upaya menekan angka kemiskinan. Edi mengajak orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak.

Selain itu, program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak terus diperluas, dengan target 12 ribu penerima yang akan bertambah secara bertahap.

“Kita ingin semua anak di Pontianak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh sehat dan cerdas,” tambahnya.

Bantuan Tepat Sasaran

Wakil Wali Kota Bahasan menjelaskan bahwa bansos tunai ini diberikan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Program ini menyasar warga yang belum menerima bantuan dari skema lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

“Semua penerima telah melalui proses verifikasi agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak,” jelas Bahasan.

Burhanuddin (70), seorang penggali kubur dan pengurus masjid di Jalan Lembah Murai, Kelurahan Mariana, mengaku bersyukur menerima bantuan ini.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu, terutama untuk keperluan sehari-hari dan persiapan lebaran,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Pemkot Pontianak berharap program ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi.