Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Cara Efektif untuk Mengatasinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bau mulut saat menjalankan ibadah puasa merupakan hal yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Saat menjalankan ibadah puasa, perubahan pola makan dan waktu makan dapat memengaruhi kesehatan mulut.

Kekurangan asupan cairan dan makanan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan pengurangan produksi air liur, yang berfungsi sebagai pelindung alami terhadap bakteri penyebab bau mulut. 

Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat sahur juga berpengaruh, terutama jika mengandung bawang atau rempah kuat.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur yang sesuai.

Mengonsumsi cukup air saat berbuka dan sahur juga membantu menjaga kelembapan mulut, sehingga dapat meminimalkan bau yang tidak sedap. Dengan perawatan yang baik, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan percaya diri.

Berikut beberapa penyebab utama bau mulut saat puasa:

• Kapan Malam Nuzulul Quran 1446 Hijriyah ? Simak Keutamaan Malam 17 Ramadan 2025

1. Produksi Air Liur Berkurang

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu yang lama, sehingga produksi air liur menurun. Padahal, air liur berfungsi untuk membersihkan bakteri di dalam mulut. Ketika mulut menjadi lebih kering, bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau tidak sedap.

2. Penumpukan Bakteri dan Sisa Makanan

Bakteri alami dalam mulut akan terus berkembang, terutama jika kebersihan mulut kurang terjaga. Sisa makanan yang tertinggal di gigi dan sela-sela gusi akan membusuk dan menimbulkan bau mulut.

3. Asam Lambung yang Naik

Saat perut kosong dalam waktu lama, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan aroma tidak sedap yang keluar dari mulut. Kondisi ini sering dialami oleh orang yang memiliki masalah pencernaan seperti maag atau refluks asam.

4. Konsumsi Makanan Berbau Kuat

Makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan beraroma kuat lainnya dapat meninggalkan bau yang bertahan lama di mulut dan saluran pencernaan, bahkan setelah dicerna.

5. Kurangnya Kebersihan Mulut

Tidak menyikat gigi dan lidah setelah sahur atau sebelum tidur dapat menyebabkan sisa makanan tertinggal dan menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.

6. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi bisa memperburuk kondisi mulut kering dan meningkatkan risiko bau mulut. Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga kelembapan mulut.

• LENGKAP Pendaftaraan Mudik Gratis BUMN yang Ada di Indonesia, Cek Sebelum Tutup!