Ramadan 2025

Sah atau Tidak Sholat Tahajud Namun Tidak Tidur Malam ?

“Dan sunnah melaksanakan shalat tahajud, yaitu shalat sunnah setelah tidur.”

Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
ILUSTRASI SHOLAT - Sholat 5 waktu merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam. Dibulan Ramadan tak hanya sholat wajib, memperbanyak sholat sunnah juga sangat dianjurkan satu di antaranya sholat Tahajud. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara amalan yang sangt di anjurkan dibukan Ramadan yakni mempebanyak sholat sunnah. 

Satu di antaranya selain Tarawih, sholat-sholat sunnah lainnya juga baik dikerjakan misalnya sholat Tahajud. 

Lantas kadang adapula yang masih bertanya, apakah sah melaksanakan sholat tahajud namun belum tidur atau bergadang. 

Dilansir dari laman Kemenag.go.id , perlu diketahui bahwa tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah bangun tidur, walaupun tidurnya hanya sebentar. 

Jadi, jika kita tidak tidur sama sekali di waktu malam maka shalat sunnah yang dilakukan di waktu tersebut bukan disebut sebagai shalat tahajud.

Baca juga: Apa Saja Syarat Menjadi Imam Sholat ? Berikut Penjelasannya

 Begitu menurut pendapat yang kuat.

Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj (Beirut, Darul Fikr: 1404 H) juz 2, halaman 131, menyebutkan :

وَيُسَنُّ (التَّهَجُّدُ) بِالْإِجْمَاعِ لِقَوْلِهِ تَعَالَى {وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ} [الإسراء: ٧٩] وَلِمُوَاظَبَتِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَهُوَ التَّنَفُّلُ لَيْلًا بَعْدَ نَوْمٍ

“Shalat tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala: Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’: 79) dan juga berdasarkan ketekunan nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur.”

Baca juga: Tips Diet Sehat Selama Ramadan, Jaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Puasa!

Dengan pendapat yang sama Syekh Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi menyebutkan :

وَتَهَجُّدٌ - أَيْ: تَنَفُّلٌ بِلَيْلٍ بَعْدَ نَوْمٍ

“Dan sunnah melaksanakan shalat tahajud, yaitu shalat sunnah setelah tidur.”

قَوْلُهُ: (بَعْدَ نَوْمٍ) وَلَوْ يَسِيرًا، وَلَوْ كَانَ النَّوْمُ قَبْلَ فِعْلِ الْعِشَاءِ، لَكِنْ لَا بُدَّ أَنْ يَكُونَ التَّهَجُّدُ بَعْدَ فِعْلِ الْعِشَاءِ، حَتَّى يُسَمَّى بِذَلِكَ وَهَذَا هُوَ الْمُعْتَمَدُ

“Penjelasan kalimat [setelah tidur] : walaupun tidur sebentar dan tidurnya dilakukan sebelum shalat Isya, tapi shalat tahajud tetap dilakukan setelah shalat Isya. 

Oleh sebab itu shalat ini disebut shalat tahajud (tahajud: tidur di waktu malam) dan inilah pendapat yang mu’tamad [kuat]. (Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi, Hasyiyatul Bujairomi ala Syarhil Minhaj, [Mesir, Mustafa al-Babi al-Halabi: 1345 H] juz 1, halaman 286)

Baca juga: BACAAN Niat Shalat Sunnah Malam ke 10 Ramadan 1446 H Tahajud Taubat dan Witir Lengkap Arab Latin

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved